Vivagoal – Berita Bola – Meksi berprofesi sebagai pesepakbola, nyatanya ada beberapa legenda si kulit bundar yang gemar mengonsumsi alkohol. Bahkan, tak jarang zat adiktif ini menjadi candu yang lumayan mengkawatirkan bagi beberapa pemain.
Soerang pesepakbola profesional dituntut untuk tampil prima secara fisik dan mental baik di dalam maupun luar lapangangan. Hal tersebut digalakan agar para pesepakbola bisa mengeluarkan kemampuan bermainnya secara optimal dan memberikan hasil terbaik bagi tim.
Namun, lantaran tingginya pendapatan yang diterima sebagai pesepakbola, tak jarang para pemain melakukan hal-hal di luar nalar seperti merokok, mengonsumsi makanan secara berlebihan hingga menenggak alkohol. Zat yang disebut terakhir bakal menjadi pembicaraan sentral dalam bahasan kali ini.
Beberapa mantan pesepakbola macam Wayne Rooney, Peter Crough hingga Andy Caroll adalah sedikit dari sineas si kulit bundar yang tercebur dalam jerat alkohol. Ketiganya bahkan pernah tertangkap kamera mengonsumsi miras secara berlebihan.
Khusus Caroll, mantan pemain Liverpool performanya sempat menurun dan menjadi sorotan mantan pelatih Timnas Inggris, Fabio Capello. Pelatih asal Italia, kepada BBC, bahkan dengan lugas mengungkapkan jika pemain berpostur tinggi itu “harus memperbaiki performa dan mengurangi minum,” hasilnya sudah bisa ditebak, Karir Caroll berantakan lantaran miras.
Baca Juga:
- 5 Fakta Jersie Sepakbola Terbaik Musim ini
- 5 Fakta Legenda Sepakbola yang Namanya Diabadikan Menjadi Nama Stadion
- 5 Fakta Pesepakbola Botak Terbaik Sepanjang Sejarah
- 5 Fakta Wonderkid Manhester United yang Gagal
Bagi para atlet, mengonsumsi alkohol bisa menghambat proses pembentukan otot, memperlambat recovery, mengurangi energi dan memperlambat pola pikir. Meski bahaya-bahaya tersebut sering digaungkan, nyatanya masih banyak para pesepakbola yang gemar mabora dengna mengonsumsi alkohil berlebih.
Di luar beberapa nama di atas, tersemat pula lima pemain lain yang gemar mengonsumsi alkohol selama mereka bermain. Meski berstatus sebagai legenda sepakbola, beberapa di antaranya bahkan harus mengalami kenyataan karirnya hancur berantakan lantaran terlalu intens mengonsumsi zat terlarang bagi para atlet tersebut. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
- Garrincha
Pemenang dua Piala Dunia bersama Brazil di tahun 1958 dan 1962 memiliki kecanduan alkohol yang lumayan pekat. Sejak usia 14 tahun, si burung kecil gemar membahasi kerongkongannya dengan miras. Kebiasaan tersebut berlanjut kala ia mentas sebagai pemain profesional.
Selain miras, Garrincha juga getol main perempuan. Kompilasi dua hal tersebut membuat karirnya meredup pasca menangi Piala Dunia 1962. Ia dinyatakan meninggal lantaran mengalami kerusakan di bagian hati. Tiga hari sebelum kematiannya, ia dilaporkan terus menenggak miras hingga kolaps.
- Tony Adams
Legenda hidup Arsenal, Tony Adams merupakan palang pintu yang lumayan tangguh di eranya. Dalam karir sepabola yang dirajut, Adams hanya bermain untuk Arsenal. Total, ia sukses mengepak 563 laga di berbagai kompetisi dan mencetak 38 gol serta 7 assist bagi tim asal London Utara.
Sejak mentas dari tahun 1983 hingga pensiun di tahun 2002, Adams sempat memenangi berbagai gelar prestis macam empat gelar Liga Inggris, Tiga Piala FA, sepasang Piala Liga serta dua Community Shield. Namanya bahkan terpatri sebagai pemain kedua yang lumayan sering tampil bagi klub.
Di balik prestasi dan kepiawaiannya di atas lapangan, Adams merupakan sosok yang gemar mabora dan berpesta di luar lapangna. Tak jarang, ia terlibat dengan aksi kriminalitas dan sempat masuk bui. Namun, pasca kedatangan Arsene Wenger di tahun 1996, ia mulai berubah dan berhenti mengonsumsi alkohol untuk fokus pada karir sepakbolanya lagi.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: John Terry, di Antara Loyalitas dan Perselingkuhan
- Obrolan Vigo: Pedri, Jendral Baru Barcelona
- Radja Nainggolan yang Mempersetankan Bahaya Merokok Bagi Pesepakbola
- Obrolan Vigo: Cuma Jago Ngomong, Legenda Sepakbola Inggris Memang Katro!
- Paul Gascoigne
Paul Gascoigne dan alkohol adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Gazza mulai mengonsumsi miras pasca cedera panjang yang menderanya kala masih memperkuat Tottenham Hotspur. Cedera tersebut dibawa kala ia merumput di Italia bersama Lazio dan Glasgow Rangers, tak lama berselang.
Di tahun 1998 Gazza divonis kecanduan alkohol. Bahkan dalam satu malam, ia pernah dilaporkan menenggak 32 whiskey! Atas hal tersebut, ia sempat dibawa untuk menjalani rehab. Gazza sempat dinyatakan sembuh namun kencanduannya masih berlanjut. Dirinya bahkan pernah diklaim mengalami masalah mental atas adiksinya tersebut.
Semasa menjadi pemain, Gazza merupakan gelandang kreatif dengan visi bermain yang baik. Ia memiliki sentuhan emas yang berbeda dengan pemain Inggris kebanyakan yang mentas dengan mengandalkan kekuatan fisik dan sepakan keras dari luar kotak penalty. Semasa bermain, Gazza sempat persembahkan berbagai gelar bagi tim yang dibesutnya.
Ia sempat hantarkan sepasang gelar Liga Skotlandia bagi Rangers, satu Piala Liga Skotlandia dan satu Piala FA kala masih memperkuat Tottenham.
- George Best
Pemain yang sempat dijuluki personil kelima the Beatles lantaran ketamapannya memiliki masalah alkohol yang lumayan akut. Pemain asal Irlandia Utara pernah menjadi bagian penting Manchester United di medio 60an. Bersama Dennis Law dan Bobby Charlton.
Ia pernah mendulang berbagai gelar domestik dan satu Liga Champions. Untuk penghargaan pribadi, Best pernah mendulang satu Ballon d’Or di tahun 1968 silam. Memperkuat United sejak musim 1963-1974, Best pernah mengoreksi 353 laga di lintas kompetisi dan mencetak 137 gol serta tiga assist bagi klub. ia lumayan piawai mengobrak abrik pertahanan lawan dari sisi kiri penyerangan.
Pasca tingginya popularitas yang menerpa dirinya, Best mulai bertarung dengan alkohol dan judi. Dirinya juga kerap bergonta ganti pasangan sehingga karir sepakbolanya hancur lebur. Hal tersebut membuat United melepasnya di tahun 1974. Setelahnya, karir sepakbola Best tak lagi sama. Ia bak kutu loncat yang hinggap dari satu klub ke klub lainnya dan sisa-sisa kejayaannya seakan menguap begitu saja.
- Paul Merson
Bersama Tony Adams, Merson adalah sosok yang lumayan tak tergantikan di Arsenal. Mantan pemain yang biasa beroperasi sebagai pengatur serangan dan kadang berperan sebagia winger. Memperkuat Arsenal sejak 1987 hingga 1997, ia sempat mempersembahkan dua gelar Liga, Satu Piala FA, Piala Liga dan satu Community Shield.
Ia sempat mengoleksi 368 laga dan mendulang 86 gol serta 22 asssist bagi Gunners. Masalah adiksi terhadap alkohol yang menerpa Merson dimulai kala masih memperkuat Arsenal. Gaji besar dan popularitas yang mentereng membuat dirinya terjebak dalam jerat alkohol, main perempuan dan judi.
Untuk alkohol sendiri, ia sempat berurusan dengan polisi lantaran menyetir dalam keadaan mabuk dan menubruk truk. Kebiasaan mabora tersebut membuat karir sepakbolanya hancur lebur. Pasca Arsenal, ia melalangbuana dengan memperkut beberapa tim kecil di Inggris.
Saat ini, Merson dinyatakan sembuh dari kecanduannya terhadap zat terlarang tersebut dan aktif menjadi pundit di berbagai program acara sepakbola. Analisanya lumayan menarik dan ditunggu para fans lantaran ia dikenal sebagia sosok yang tak ragu memberikan kritik pedas tanpa pandang bulu.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com