5 Fakta Pelatih yang Pernah Beberapa Kali Menukangi Kesebelasan yang Sama
- Fatih Terim
Fatih Terim merupakan salah satu pelatih tersukses dalam sepakbola Turki dalam karirnya menukangi Timnas maupun Galatasaray. Dua tim tersebut pernah ditukangi Terim dalam beberapa periode berbeda.
24 yıl önce tam da bugün bu saatlerde, Türk futbol tarihinin en büyük başarısı, Kopenhag’da kupayla taçlandırıldı.
UEFA kupasını almayı istemekle yetinmedik, tarihi değiştirecek oyun ve skorlarla istediğimizi almayı da bildik. Kupaya yüreğini koyanlara ve asla unutmayacaklara… pic.twitter.com/JxWKIsZToP— Fatih Terim (@fatihterim) May 17, 2024
Bersama Turki, Terim pernah tiga kali menukangi kesebelasan pada rentang 1993-1996, 2005-2009 dan 2013-2017 lalu. Dalam periode tersebut, ia sempat hantarkan negaranya menjadi semifinalis Euro 2008. Prestasi tersebut lumayan mumpuni dan bisa bersaing dengan status juara tiga di Piala Dunia pada 2002 lalu ketika tim ditukangi Senol Gunes.
Bersama Galatasaray, ia emapt kali menukangi Cimbom pada medio 1996-2000, 2002-2004, 2011-2013 dan 2017-2022 lalu. 8 Liga Turki, tiga Piala Turki dan 5 Piala Turki serta satu Piala UEFA sempat ia persembahkan bagi tim asal Istanbul itu. Namanya bahkan diabadikan Istanbul Basaksehir menjadi nama Stadion mereka, Basaksehir Fatih Terim Stadium yang dibuka pada 2014 lalu.
- Jupp Heynckes
Heynckes semasa bermain merupakan legenda hidup Borussia Moenchengladbach. Ia sempat hantarkan Die Fohlen mendulang berbagai gelar bergensi. Bahkan ketika gantung sepatu, ia semapt menukangi tim dalam dua periode berbeda.
Sosok yang sudah putuskan pensiun sebagai manajer pernah membesut mantan timnya sebagai asisten pada 1979 dan menjadi pelatih setelahnya pada 1979-1987. Dalam periode tersebut gelar Piala UEFA sempat ia persembahkan. Ia sempat kembali sejenak pada 2006.
Tim lain yang pernah ditukanginya lebih dari sekali adalah Bilbao dan Bayern Munich. Bersama tim yang disebut pertama, tak ada prestasi mumpuni yang ia rengkuh. Sementara bersama Bayern, rentetan prestasi pernah ia rengkuh seperti treble winners 2012/13 dan berbagai gelar domestik lain pernah direngkuhnya
- Guss Hiddink
Reputasi Hiddink sebagai salah satu pelatih Belanda tersukses tak bisa terbantahkan. Ia sempat hantarkan PSV mendulang berbagai prestasi mulai dari mengepak 6 gelar Eredivisie, 4 KNVB Bekker dan satu gelar Liga Champions.
Dalam kesuksesannya itu, PSV pernah ia tukangi dalam dua periode pada 1987-1990 dan 2022-2006. Ia juga pernah menukangi Timnas Belanda dua kali pada 1995-1998 dan 2015-2015 lalu. Prestasi terbaiknya bersama De Oranje hadir ketika hantarkan negaranya mendulang tempat keempat dfi Piala Dunia 1998.
Tak hanya dua tim, ada satu tim lain yang pernah ditukangi sosok yang sempat membesut Timnas Korea Selatan ini. Chelsea dua kali mempekerjakannya sebagai pelatih interim pada 2009 dan 2015. Piala FA sempat ia persembahkan ketika menukangi tim asal London Barat itu.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemain Penting Lazio di Medio 90an
- 5 Fakta Pesepakbola Terbaik Venezuela
- 5 Fakta Pemain Terbaik Timnas Kanada Sepanjang Masa
- 5 Fakta Pesepakbola yang Sering Tampil di Euro
- Claudio Ranieri
Akhir musim kemarin, Ranieri memutuskan pensiun sebagai juru taktik dan Cagliari menjadi tim terakhir yang dilatihnya. Rekan jejak karirnya di pinggir lapangan lumayan terasa Panjang lantaran ia sudah melatih sejak medio 1986 hingga 2024.
Rainieri pernah menukangi berbagai kesebalasan. Ia bahkan beberapa kali menukangi kesebelasan yang sama. Valencia pernah dibesutnya dua kali pada medio 1997-1999 dan 2004-05. Dalam periode tersebut, ia suskes persembahkan Copa del Rey, Piala Intertoto dan Poala Super Eropa.
📅 On this day, in 2015, Leicester City appointed Claudio Ranieri as the club’s new manager and many fans questioned the decision.
Good job they didn’t listen to the critics, hey @GaryLineker?
🤯🤯 Just look at the side he won the Premier League with… pic.twitter.com/h9zhgd54et
— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) July 12, 2024
The Tinkerman juga pernah dua kali menukangi Cagliari dan AS Roma. Bersama tim yang disebut terakhir, ia sempat hadirkan memori manis ketika hantarkan tim menjuarai Serie C dan Serie B serta membantu tim promosi ke Serie A pada musim 2022/23 lalu.
Catatan gemilangnya tentun ketika hantarkan Leicester City menjuarai Premier League 2015/16 lalu. The Foxes sukses menjadi kisah manis di Inggris setelah Blackburn Rovers lakukan hal yang sama pada 1995/96 lalu.
- Vanderlei Luxemburgo
Luxemburgo memiliki 30 tahun dalam karir manajerialnya sejak 1983 hingga 2023 lalu. Berbagai klub mulai dari Brasil, Real Madrid, Timur Tengah dan beberapa tim Asia pernah ia tukangi dalam karirnya sebagai juru taktik.
Bersama berbagai klub Brasil, ia sempat hantarkan tim-tim yang ditukanginya mendulang gelar di kancah domestik. Ia pernah menukangi Cruzeiro dan Corinthians dalam tiga periode waktu yang berbeda. Flamengo di empat waktu berbeda dan yang terbanyak adalah Palmeiras yang ditukanginya dalam 5 periode waktu berbeda!
Tim yang disebut terakhir pernah ditukanginya pada 1995-1995, 1995-96, 2002, 2008-2009 dan 2019-20. Ia juga pernah menukangi Timnas Brasil pada 1998-2000 dan sempat hantarkan Selecao memenangkan Copa America 1998.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com