Vivagoal – Berita Bola – Indonesia sering melakukan naturalisasi pemain keturunan. Namun ada pula berbagai pemain yang sama sekali tak memiliki darah keturunan yang mendapatkan paspor guna membela Timnas maupun mendapatkan privilasi status sebagai pemain lokal. Nama-nama dari Amerika Selatan masuk dalam kategori ini.
Sejak medio 2010, Indonesia membuka keran naturalisasi bagi para pemain keturunan. Mayoritas pemain memiliki darah Eropa macam Irfan Bachdim, Kim Jeffrey Kurniawan, Toni Cussel, Jhonny van Beukering, Sergio Van Dijk hingga Stefano Lilipaly hadir ke permukaan.
Di luar berbagai pemain yang memiliki darah Eropa, Indonesia juga pernah menaturalisasi pemain berdarah Afrika guna memperkuat Timnas seperti Greg Nwokolo, Osas Saha, Victor Igbonefo, Bio Paulin hingga Guy Junior. Mayoritas mereka yang dinaturalisasi memang sudah malang melinatang di pesepakbolaan nasional.
Terkait hadir nya Timnas sepakbola Argentina akan berlaga di FIFA Matchday vs Timnas sepakbola Indonesia, Pemain naturalisasi Sandy Walsh meluapkan kegembiraannya Karena berkat Ketum PSSI Erick Thohir yg telah memperjuangkan kedatangan tim peringkat 1 FIFA tersebut
“Argentina… pic.twitter.com/uf2XJljaIA
— Abbynfam (@DM_N4BYL) June 11, 2023
Berbagai pemain yang dinaturalisasi sempat membela Timnas dan menambah slot pemain lokal di klubnya masing-masing. Nama yang dipaparkan di atas silih berganti membela Timnas dalam rentang waktu yang bersamaan maupun berbeda-beda.
Baca Juga:
- 5 Fakta Kiprah Pemain Eropa di Liga Indonesia
- 5 Fakta Bintang Amerika Selatan Terbaik di Serie A
- 5 Fakta Sven-Goran Eriksson, Pelatih Kenyang Pengalaman
- 5 Fakta Klub dengan Reputasi Besar yang Tak Pernah Main di Premier League
Selain nama-nama dari Eropa dan Afrika, Indonesia juga pernah menaturalisasi pemain asal Amerika Selatan untuk membela Timnas atau sekedar mendapatkan naturalisasi. Kasusnya dengan pemain Afrika kurang lebih sama. Mereka yang mendapatkan kewarganegaraan sudah lumayan lama mentas di tanah air.
Soal pemain asal CONMEBOL, ada jejak panjang yang menyertai mereka di Tanah Air. Pada medio 90an, berbagai nama beken macam Mario Kempes, Carlos de Melo hingga Jacksen F Tiago sudah malang melintang membela tim-tim lokal Nusantara. Bahkan sampai saat ini, tradisi tersebut masih tetap terjaga.
Vivagoal sudah merangkum 5 pemain Amerika Selatan yang mendapatkan naturalisasi sebagai warga negara Indonesia. Mayoritas dari nama yang tersemat saat ini sudah berumur dan beberapa di antaranya masih merumput. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
- Cristian Gonzalez
Di antara semua nama yang tersemat, Cristian Gonzalez merupakan nama yang lumayan bersinar. Ia mampu menjadi salah satu predator berbahaya Timnas sejak 2010. Total, sosok kelahiran Montevideo sudah mengepak 32 caps dan mendulang 13 gol.
El Locco harus menunggu 10 tahun untuk dinaturalisasi ke Timnas lantaran hal tersebut menjadi syarat yang harus dipenuhinya. Prestasi terbesar Gonzalez bersama Timnas hadir tatkala menjadi runner up Piala AFF 2010 silam. Saat ini, ia masih bermain di usia yang ke-46 tahun. Namanya tercatat menjadi bagian dari Rans Nusantara.
- Esteban Vizcarra
Sosok asal Argentina saat ini sudah berusia 37 tahun dan mentas bersama PSS Sleman. Ia sudah merumput di Indonesia sejak 2009 lalu. Vizcarra jelas sudah paham seluk beluk pesepakbolaan nasional dalam kurun waktu tersebut.
Untuk urusan Timnas, pemain yang biasa beroperasi di sisi winger baru sekali mengecap debut kala Indonesia bersua dengan Myanmar pada 2018 lalu. Setelahnya, belum kembali memperkuat Timnas di ajang apapun.
- Beto Goncalves
Seperti Vizcarra, Beto juga lumayan lama merumput di tanah air. Pemain berdarah Brasil sejak 2008 sudah menginjakan kaki di Indonesia. 8 tahun berutut-turut namanya malang melintang sebagai juru gedor tim-tim lokal. Pada 2016, Beto sempat hengkang sejenak ke Malaysia guna membela Penang FC.
Beto dan Irfan membawa Indonesia sementara unggul 2-0 dari Myanmar.#PSSINow #KitaGaruda #TimnasDay pic.twitter.com/GEmdG5EuA5
— PSSI (@PSSI) October 10, 2018
Pasca petualangan singkat di Malaysia, namanya kembali memperkuat tim-tim domestik. Sosok yang kini berusia 42 tahun masih aktif bermain sebagai juru gedor dan menjadi bagian dari Madura United. Beto terbilang aktif di TImnas. Ia sempat mengoreksi 12 laga dan mencetak 10 gol untuk Tim Senior. Tak hanya itu, namanya pernah tercatat sebagai bagian dari Timnas U-23 yang berlaga di SEA Games. Ia sempat megepak empat gol dari 7 laga yang dimainkan.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Dengan Messi, Inter Miami Bakal Jadi Barcelona Mini?
- Obrolan Vigo: Kehancuran Tim Italia di Final Kompetisi Eropa
- Analisa Vigo: Semua Orang di Manchester City Penting, Termasuk Scott Carson dan Kitman
- Analisa Vigo: Surat Kylian Mbappe Buat PSG Pusing dan Real Madrid Bahagia
- Fabiano Beltrame
Fabiano adalah anomali dalam daftar ini. Jika semua pemain yang tersemat minimal pernah memperkuat Timnas minimal sekalI, Fabiano sama sekali belum pernah dapat kesempatan menggunakan seragam Garuda.
Karirnya di kompetisi nasional lumayan panjang. Ia sudah bermain sejak 2005 dan belunm pernah sekaluun hengkang ke tim di luar Indonesia. Namanya tercatat pernah memperkuat berbagai tim besar mulai dari Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema hingga Persela Lamongan.
- Otavio Dutra
Persebaya Surabaya menjadi tim pertama yang dibela Otavio Dutra pada 2010 lalu. setelahnya, ia lumayan malang melintang memperkuat berbagai tim domestik nasional lain. Persipura, Persija Jakarta hingga Madura United menjadi tim yang pernah dibelanya dalam rentang 13 tahun terakhir.
Pemain berdarah Brasil tercatat mengepak dua laga bersama Timnas pada 2019 lalu. Uniknya, dua laga yang dimainkannya hadir kala Timnas bersua dengan Vietnam di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu. saat ini, ia berstatus tanpa klub pasca kontraknya rampung bersama laskar Sappe Kerrab.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com