Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Pesepakbola Indonesia yang Bersinar di Asia

5 Pemain Indonesia

Vivagoal Berita BolaMeski sepak bola Indonesia belum bisa berbicara banyak di kancah Asia, tapi ada beberapa pemain asal tanah air sukses berkarier di negeri sebrang. Meski tidak dikenal sebagai negara eksportir pemain bola, sebagian berjuang keras di tanah rantau.

Sebut saja Egy Maulana Fikri yang mencuri perhatian saat berabung dengan Lecia Gdansk di Liga Polandia. Begitupun, Witan Sulaiman yang direkrut oleh klub asal Serbia, FK Radnik Surdulica.

Namun jauh sebelum era Egy dan Witan, beberapa pemain asal Indonesia juga sempat merasakan ketatnya kompetisi di Eropa. Sebut saja Kurniawan Dwi Julianto yang pernah membela Sampdoria.

Tak cuma di Eropa, beberapa pemain tercatat pernah mengadu nasib di kompetisi elite Asia. Ricky Yacobi yang tenar bersama Arseto bahkan jadi pemain Indonesia pertama yang merumput di Liga Jepang.

Meski tak banyak pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri, Vivagoal mencoba  merangkum 5 pemain Indonesia yang berani mengadu nasib ke negeri sebrang hingga akhirnya bersinar lewat caranya masing-masing.

1.Yanto Basna

Diawal kemunculannya, Yanto Basna langsung mencuri perhatian bersama Mitra Kukar. Tak lama berselang dia langsung jadi andalan di lini pertahanan Persib Bandung. Masih berusia muda, Basna digadang bakal jadi salah satu bek terbaik Indonesia.

Tak hanya pandai menggalang pertahanan, Basna dikenal punya mental baja. Sang pemain memilih melanjutkan karier di Thailand demi bisa mencuri perhatian klub asal Jepang yang jadi tujuan akhirnya.

“Ketika saya datang ke Thailand tahun 2018, pemain-pemain Thailand sudah ada yang pergi bermain ke Jepang. Mereka bahkan telah jauh-jauh hari menargetkan bisa main di Jepang, bukan Indonesia atau Malaysia. Jadi mereka disini berpikiran kalau tidak ke Jepang, ya ke Eropa.

“Lalu kemudian saya berpikir, kenapa saya tidak memiliki pikiran seperti itu. Makanya sejak 2018, saya juga sudah memasang target untuk pergi bermain di Jepang,” kata Basna.

Pemain berdarah papua tersebut tercatat sudah tiga musim berturut-turut merumput di Thai League.  Khon Kaen, Sukhothai dan PT Prachuap tercatat jadi tiga tim yang pernah dibelanya selama merantau di negeri Gajah Putih.

2.Rochi Putiray

Rochi Putiray nampaknya layak jadi salah satu penyerang terbaik Indonesia. Namanya tak cuma harum di tanah air, tapi di Liga Hongkong, Rochi menjadi salah satu juru gedor yang terpandang.

Memulai karier di Arseto Solo, Rochi sempat hijrah ke Eropa bersama Dukla Prague dengan status pinjaman. Usai kontraknya habis, dia memilih pulang ke tanah air untuk membela Persija Jakarta, semusim bersama Macan Kemayoran, Rochi meneruskan perjalanan kariernya ke Liga Hongkong.


Baca Juga: 


Instant Dict FC, Happy Valley, South China AA, hingga Kitchee SC tercatat pernah dibelanya selama merumput di Hongkong. Paling diingat tentu saat dirinya berseragam Kitchee, sang pemain tampil tajam dengan menorehkan 43 gol.

Ketajaman Rochi teruji saat Kitchee berhadapan dengan AC Milan.  Meski hanya berstatus pertandingan uji coba, sang pemain tampil impresif dengan menundukan Milan lewat dwigol yang diciptakannya. Karenanya, Kitchee memecahkan rekor  sebagai klub pertama Hongkong yang mampu mengalahkan klub elit eropa.

 

3.Dedi Kusnandar

Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar nyatanya punya perjalanan karier panjang. Kala sepak bola Indonesia dibekukan FIFA, pemain yang akrab disapa Dado itu memutuskan untuk hijrah ke Negeri Jiran bersama Sabah FA.

Pemain asal Jatinangor itu mampu tampil impresif bersama Sabah. Dia bahkan mampu mencatat sejarah dengan menjadi kapten klub asal Kota Kinabalu tersebut.

Sayang, kebersamaan Dado dengan Sabah tak bertahan lama. Meski manajemen waktu itu mencoba mempertahankannya, Dado memilih pulang ke klub kelahirannya, Persib Bandung.

4.Bambang Pamungkas

Bambang Pamungkas nyatanya  tak cuma melegenda di tanah air. Sempat membela Selangor FA pada 2005, pemain yang lekat dengan nomor 20 itu sukses mengantarkan The Red Giant meraih supermasi tertinggi.

Bersama dengan Elie Aiboy, Bepe memenangi tiga trofi bergengsi bersama Selangor. Gelar juara Liga Primer Malaysia, Piala Malaysia, dan Piala FA Malaysia berhasil disabet dan membuat namanya selalu dikenang publik Selangor.

Dua musim berseragam Merah Kuning, Bepe tampil moncer. Pemain kelaiharan Semarang itu mencatatkan 42 gol dari total 63 penampilan Selangor di berbagai kompetisi.

5.Irfan Bachdim

Irfan Harrys Bachdim tercatat jadi salah satu dari sedikit pemain Indonesia yang mampu menembus kompetisi elit, J-League. Bachdim jadi pemain kedua Indonesia yang merumput di negeri sakura setelah Ricky Yacobi.

Bachdim muda kala itu diboyong Ventforet Kofu dari klub asal Thailand, Chonburi FC. Sayangnya, pemain berdarah campuran itu gagal mendapat kesempatan bersama Ventforet Kofu.


Baca Juga: 


Pada 2015, Bachdim lantas memutuskan bergabung dengan klub J-League 2, Consadole Sapporo. Karier Bachdim jadi lebih baik, dia tampil sebanyak 95 kali dan mencetak 12 gol.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version