5 Fakta Tentang Kesuksesan Direktur Teknis Garuda Select Asal London

5 Fakta Tentang Kesuksesan Direktur Teknis Garuda Select Asal London

Fachrizal Wicaksono - April 4, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

2. Miliki Julukan ‘Crazy Geng Wimbledon’

Pada Maret 1985, Wise pun hengkang ke Wimbledon dalam usia 18 tahun dengan status bebas transfer. Bersama The Dons, kemampuan Wise terkatrol dengan sangat signifikan.

Dirinya merupakan salah satu anggota Crazy Gang (bareng Josh Fashanu, Mick Harford, Vinnie Jones, dan Lawrie Sanchez) yang sukses mengantar Wimbledon promosi dari Divisi Dua ke Divisi Satu di pengujung tahun 1980-an (serta jadi salah satu klub pertama yang bermain di era Liga Primer Inggris) plus meraih Piala FA 1988.

[irp]

Semasa berkostum Wimbledon, Wise lebih sering dimainkan sebagai gelandang sayap. Agresivitas, kecepatan, dan akurasi umpannya yang begitu ciamik menjadi alasan para manajer The Dons memberinya peran tersebut.

Performa brilian Wise bareng Wimbledon juga yang akhirnya memikat atensi petinggi Chelsea. Di bulan Juli 1990, pria yang hari ini genap berusia 51 tahun tersebut resmi dipinang dengan mahar 1,6 juta paun (sebuah rekor klub pada masanya).

Namun peran yang kudu Wise lakoni di Chelsea sungguh berbeda. Meski punya kecepatan dan agresivitas, kemampuannya dalam membaca permainan plus keberanian Wise melakoni duel-duel fisik membuat pelatih The Blues kala itu, Bobby Campbell, memainkannya sebagai gelandang petarung di ‘ruang mesin’ timnya.

Luar biasanya, peran baru itu sanggup dijalankan Wise dengan begitu sempurna karena ketajamannya di depan gawang lawan juga semakin meningkat walau bikin Wise semakin sering menerima hukuman kartu akibat permainan keras yang diperlihatkannya (pada musim 1998/1999 ia bahkan absen di 15 pertandingan lebih akibat suspensi).