Vivagoal – 5 Fakta – Tim Raksasa La Liga, Barcelona belum lama ini berhasil merekrut pemain andalan Atletico Madrid, Antoine Griezmann dengan harga sebesar 120 juta euro.
Barcelona pun menjadi klub sepakbola pertama yang telah membuang 1 miliar euro guna merekrut beberapa pemain dalam lima tahun terakhir.
Sebelumnya, tradisi Barcelona adalah sering memperkenalkan pemain dari lulusan akademi La Masia milik Barcelona. Tak sedikit lulusan Barcelona menjadi pemain skuad utama dari kesuksesan Barcelona.
Baca Juga: Real Madrid Siap Jual 5 Pemain Ini Demi Dapatkan Pogba, Siapa Saja?
Adapun pemain La Masia yang telah menjadi suksesor dari kejayaan Barcelona seperti Lionel Messi, Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Victor Valdez, Carlos Puyol dan Gerarrd Pique. Adapun pemain yang masih tersisa dan bertahan di Barcelona yakni Messi dan Pique.
Seakan-akan tak selaras dengan tradisi yang dimiliki Barcelona, membeli pemain mahal tentunya bukan semata-mata kesalahan klub Barcelona. La Bluagrana juga akan berusaha untuk mengejar ketertinggalan dari klub raksasa Eropa seperti Manchester City, Liverpool, Real madri dan Juventus.
Usai kehadiran Antoine Griezmann, ada beberapa pemain termahal dalam sejarah yang berada di klub Cataln ini. Tentu Barcelona mengharapkan bahwa mereka dapat membantu klub untuk meraih kesuksesan baik dikancah domestik maupun Internasional.
Berikut VIGO merangkum dan menganalisa 5 Pemain Cap Mahal yang Dimiliki oleh Barcelona.
1. Philippe Coutinho
Philippe Coutinho saat ini merupakan pemain termahal dalam sejarah Barcelona. Hal itu terjadi setelah Barcelona menebusnya dari Liverpool sebesar 146 juta pounds pada Januari 2018. Kedatangan Coutinho diiringi dengan ekspektasi yang sangat besar. Sebab, pemain asal Brasil itu dianggap sebagai penerus jangka panjang bagi Andres Iniesta di lini tengah Blaugrana.
Namun, penampilan Coutinho selama membela Barcelona belum terlihat konsisten. Setelah 18 bulan berada di klub, Coutinho dikabarkan bisa meninggalkan klub dan saat ini tengah dikaitkan dengan Liverpool dan PSG.
Setelah berhasil mengejar ‘impiannya’ untuk berbaju Barcelona, Philippe Coutinho ternyata tidak kerasan. Philippe Coutinho ingin pindah dari salah satu kiblat sepak bola modern. Jaminan selalu rutin mendapat tropi juara tidak membuatnya betah. Ditambah Barcelona baru menambah amunisi dalam diri Antoine Griezmann dan Frenkie De Jong. Masanya di Katalan mungkin tidak akan lama lagi.
Disisi lain, Coutinho adalah nama besar. Kemampuannya tidak main-main. Dia adalah gelandang serang dengan kemampuan bermain kolektif dan individual yang sangat baik. Bisa merangsek ke sepertiga terakhir untuk membuka ruang, memberi umpan, atau mengeksekusi ruang kosong dengan placing shot yang melengkung mewah dan dijamin original 1 milyar persen kencang menghujam gawang.
Begitupun, bukan Barcelona yang bisa melihat potensi maksimal dari Coutinho. Adalah Brendan Rodgers, mantan pelatih Liverpool yang mempunyai ‘great characters’ yang bisa melihatnya. Beliau membeli Coutinho muda dari Inter dengan mahar 9 juta Euro saja.
Dan benar saja, Coutinho menunjukkan ‘great characters’ dan menjadi tulang punggung dari Liverpool selama beberapa tahun.
Sepeninggal Luis Suarez dan semakin turunnya performa sang Kapten Fantastik Steven Gerrad, Philippe Coutinho mengambil ahli sebagai pemain terbaik di tim. Kemampuan dribble dan placing shot sudah rutin menyihir ribuan pasang mata di Anfield.
Sayangnya, Liverpool dan kemarau pernah punya makna yang sama. Kebetulan, Philippe Coutinho berada di Liverpool dalam masa ‘kemarau’. Selepas musim ‘kepeleset’, Liverpool kembali ke masa-masa medioker yang sepertinya susah menang barang sebiji tropi receh sekelas Carabao Cup. Tidak ada yang bisa Coutinho dapatkan selain Piala Pemain Terbaik Liverpool tiap musim.
2. Frenkie de Jong
Setelah tampil mengesankan bersama Ajax pada musim 2018-2019, Frenkie de Jong pindah ke Barcelona. Biaya transfer pemain Belanda itu mencapai 75 juta euro. Pemain berusia 22 tahun itu sangat berbakat dengan bola di kakinya. Karenanya, De Jong sepertinya tidak akan mengalami banyak kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan Barcelona.
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, percaya Frenkie de Jong akan cepat beradaptasi dengan tim. De Jong dianggap sudah memiliki gaya permainan Blaugrana di dalam dirinya.
Barcelona menggaet De Jong dari Ajax Amsterdam. Gelandang internasional Belanda ini telah bergabung untuk pramusim Barcelona yang dimulai pekan ini.
Valverde mengatakan bahwa setiap pemain memiliki caranya sendiri di lapangan. Dia berharap para pemain anyar seperti De Jong menyadari bahwa adaptasinya akan mendapat perhatian.
“Mereka (para pemain baru) tahu para penggemar sangat senang dan apa yang kami ingin mereka lakukan sekarang adalah masuk ke dalam dinamika tim secepat mungkin,” ujar Valverde kepada Barca TV, seperti dilansir Tribal Football.
“De Jong adalah pemain A tahun lalu, dan dalam beberapa tahun terakhir, telah berada di level tinggi. Dia memiliki tahun yang hebat tahun lalu, seluruh timnya melakukannya,” terang pelatih yang memasuki musim ketiga menangani Barcelona ini.
Valverde mengakui kedatangan De Jong ke Camp Nou diharapkan memberi energi segar di lini tengah Blaugrana. Sejak sadar De Jong telah menunjukkan permainan yang bagus bersama Ajax.
“Kami juga membangun untuk masa depan dan dia memiliki masa depan. Dia adalah pemain berkualitas dan kami tahu dia memiliki sedikit gaya bermain kami,” papar Valverde.
De Jong diharapkan bisa menampilkan performa terbaiknya selama berada di Camp Nou. Jika mampu bermain bagus secara konsisten, pemain internasional Belanda itu bisa menjadi tulang punggung Barcelona selama bertahun-tahun.
3. Luis Suarez
Luis Suarez sudah menjadi striker kelas dunia sebelum pindah ke Barcelona. Raksasa La Liga itu kemudian memboyongnya dengan biaya yang mencapai 75 juta pounds. Suarez mengawali kariernya di Barcelona dengan lambat karena harus menjalani hukuman larangan bermain selama empat bulan. Namun, pemain Uruguay itu mengakhiri musim pertamanya dengan mencetak 25 gol di semua kompetisi.
Pada musim berikutnya, pemain berusia 32 tahun itu mencetak 40 gol di La Liga, memenangkan Sepatu Emas Spanyol, menjadikannya pemain pertama dan satu-satunya yang memenangkan penghargaan itu selain Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sejak 2009.
Disisi lain, Luis Suarez tak masalah ketika Barcelona terus memburu suksesornya. Suarez sadar betul bahwa dirinya tidak akan bisa terus-terusan bermain di level teratas.
Striker Uruguay itu akan berusia 33 tahun pada Januari 2020. Suarez baru saja melewati musim kelimanya di Catalan sejak direkrut dari Liverpool pada musim panas 2014.
Secara keseluruhan, Suarez telah membukukan 177 gol plus 96 assist dalam 247 penampilan untuk Barca di seluruh kompetisi. Eks penggawa Ajax itu memenangi sembilan medali juara kompetisi mayor termasuk merebut treble pada 2014/15.
Namun sejak setahun terakhir Barcelona terus dihubung-hubungkan dengan sejumlah pemain top termasuk Neymar dan Antoine Griezmann. Dan sekarang, Barcelona telah mendapatkan pemain Atletico tersebut. Kendati demikian, Suarez santai saja menanggapinya.
“Seorang pemain Barcelona harus siap untuk persaingan dan klub membawa seorang tandem yang bisa mengikuti jejak Anda di sejumlah momen. Kami semua ingin membantu klub,” kata Suarez dilansir RAC1, yang dilansir OneFootball.
“Aku tidak bilang siapa yang mesti didatangkan dan siapa yang tidak,” sambung dia.
“Aku mengira klub harus mendatangkan seorang pemain baru, nomor sembilan, tidak hanya untuk bersaing denganku tapi untuk masa depan klub karena aku juga menginginkan yang terbaik untuk masa depan klub.”
“Aku memikul tanggung jawabku karena aku sudah berusia 32 tahun dan aku akan berumur 33 tahun,” tandas dia.
4. Ousmane Dembele
Setelah Neymar pindah ke PSG pada musim panas 2017, Barcelona membutuhkan penggantinya. Mereka kemudian mendatangkan Ousmane Dembele dengan biaya yang mencapai 97 juta pounds. Namun, karier pemain Prancis itu di Camp Nou sering diganggu oleh cedera. Sementara masalah kebugaran dan masalah disiplin terus menghambat perkembangannya di Spanyol.
Akibatnya, Dembele sejauh ini masih belum mampu menunjukkan penampilan terbaiknya secara konsisten selama dua musim terakhir. Meski tampil mengesankan dalam beberapa kesempatan, ada indikasi sang pemain bisa meninggalkan klub dalam waktu dekat.
Pada kesempatan itu, Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu mengutarakan Ousmane Dembele akan bertahan di Camp Nou musim depan. Meski sepanjang musim lalu, pemain berusia 22 tahun itu kerap mengalami cedera dan masalah kebugaran.
“Dembele masih muda, ia berbakat, dan berbeda,” kata Bartomeu seperti dikutip dari Metro.
“Saya menganggapnya ia lebih baik daripada Neymar, dia memiliki banyak hal untuk tumbuh dan kami ingin dia melakukannya di sini,” tambahnya.
Seperti diketahui, pemain asal Prancis itu diminati dua klub elite eropa, Liverpool dan Bayern Munchen pada bursa transfer musim panas ini. Bahkan, Liverpool akan memanfaatkan kedekatan Jurgen Klopp dengan Dembele saat keduanya berada di Borussia Dortmund.
Bartomeu juga tidak akan melepas Philippe Coutinho pada bursa transfer musim panas ini walaupun pemain asal Brasil itu mengalami performa naik turun selama satu setengah musim di La Liga.
“Dembele dan Coutinho adalah bagian mendasar dari skuat untuk pelatih,” tutur Bortemou.
Kedua pemain tersebut memang santer diberitakan akan pergi meninggalkan klub asal Catalan itu. Sebelumnya, El Barca ingin melepas beberapa pemain inti untuk mendapatkan dana segar.
Barcelona masih membutuhkan banyak biaya untuk bisa memboyong kembali Neymar pada bursa transfer musim panas ini.
5. Antoine Griezmann
Barcelona pada akhirnya berhasil mendatangkan Antoine Griezmann pada musim panas ini. Mereka mengaktifkan klausul rilis sang pemain yang mencapai 108 juta pounds (120 juta euro). Pemain berusia 28 tahun itu sebelumnya merupakan bintang utama Atletico Madrid selama lima musim. Ia berhasil membantu klub memenangkan Liga Europa, Piala Super Eropa dan Piala Super Spanyol.
Kedatangan Griezmann tidak diterima oleh sebagian pendukung Barcelona. Meskipun begitu, Griezmann diharapkan bisa membantu Barcelona memenangkan Liga Champions mengingat biaya transfernya yang cukup besar.
Pada pertandingan kemarin, Antoine Griezmann sudah menjalani debut di Barcelona. Kekalahan dari Chelsea membuat momen itu menjadi terasa kurang manis.
Barca menelan kekalahan 1-2 dari Chelsea dalam pertandingan di Saitama Stadium 2002, Saitama, Jepang, Selasa (23/7/2019). Griezmann menjadi starter dalam duel itu.
Gawang Barca dibobol oleh Tammy Abraham dan Ross Barkley. Barca sekali membalas via Ivan Rakitic.
Griezmann mendapat jatah bermain selama 45 menit. Tak ada gol yang dibukukan, dia melepaskan dua tembakan yang semuanya mencapai sasaran.
Sudah mencatatkan menit bersama Barca, Griezmann pun ketagihan. Dia pun tak sabar untuk segera bermain lagi dengan seragam Blaugrana.
“Saya senang bisa mencatatkan beberapa menit pertama dengan baju ini dan tak sabar untuk bermain lebih banyak lagi, untuk terus bermain, berlatih dan meningkatkan diri,” kata Griezmann di Sport.
“Selain itu menjadi hari spesial, rasanya kurang enak karena menelan kekalahan, tapi laga yang lebih bagus akan datang. Kami masih mempunyai waktu untuk meningkatkan diri,” dia menambahkan.