Tak Ada Libur Lebaran untuk Timnas Indonesia U-22
Vivagoal – Liga Indonesia – Timnas Indonesia U-22 dipastikan tidak bisa menikmati libur lebaran tahun ini. Hal itu ada hubungannya dengan penyelenggaraan SEA Games 2023.
Lebaran atau hari raya Idul Fitri tahun ini diprediksi jatuh pada tanggal 22 atau 23 April mendatang. Sementara laga perdana Timnas Indonesia U-22 pada SEA Games 2023 akan berlangsung 29 April atau kurang dari sepekan setelahnya.
Work mode 🔛#KitaGaruda pic.twitter.com/1DcehHvJiB
— PSSI (@PSSI) April 6, 2023
Situasi ini membuat PSSI dan tim manajer Timnas Indonesia U-22 mengambil keputusan berat. Para pemain beragama Islam tak diizinkan menikmati lebaran meski hanya satu hari.
“Saya sudah sepakati dengan semuanya. Jadi nantinya anak-anak tidak kita berikan libur mengingat tanggal 24 (April) kita harus terbang lebih dulu ke Kamboja,” kata manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji.
“Tak ada waktu lagi untuk melepas anak-anak ke keluarga.”
Baca Juga:
- Terhindar dari Sanksi Berat, Erick Thohir Bocorkan Cara Lobi FIFA
- Batal Gelar Piala Dunia U-20, FIFA Umumkan Sanksi untuk Indonesia
- PSS vs Bali United: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- Persija, Persebaya, dan Dewa United Mau Boyong Mantan Chelsea dan Liverpool Ini
Selain mepet dengan jadwal keberangkatan ke Kamboja, ada alasan lain di balik keputusan ini. Performa para pemain Timnas Indonesia U-22 dikhawatirkan menurun andai diberi libur.
Libur lebaran memang identik dengan berbagai macam makanan. Jika tak terkontrol, fisik pemain yang sudah dibangun dalam pemusatan latihan bisa hancur kembali.
“Ketika nanti dilepas walau hanya sehari, saya khawatir karena ini momen lebaran, nanti lepas kontrol. Akan jadi masalah buat tim karena ini untuk bela negara dan bangsa,” tambahnya.
“Mereka mau harus mau menerima keadaan seperti ini. Kalau mau jadi juara, ya harus rela berkorban demi bangsa dan negara.”
Meski begitu, tim manajer akan berusaha membuat para pemain tak merasa kehilangan makna lebaran. Apalagi mereka butuh suntikan moral jelang bertempur pada ajang yang sebenarnya.
Maka dari itu PSSI berupaya membuat para pemain tidak merasa sedih atau tertekan. Salah satu opsinya yaitu dengan mendatangkan keluarga mereka ke hotel.
“Kita berharap orang tuanya yang datang ke hotel. Saya upayakan kita fasilitasi untuk datang ke hotel karena ini sudah risiko kita, jadi harus sama-sama menguntungkan bagi keluarga juga,” tutupnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com