Trent-Alexander Arnold Kini Jadi Nyawa Permainan Timnas Inggris
Vivagoal – Berita Bola – Trent Alexander-Arnold kini berubah posisi menjadi motor dari permainan timnas Inggris. Bintang Liverpool tersebut tampil impresif dan dinobatkan sebagai man of the match dalam kemenangan telak atas Malta di kualifikasi Euro 2024.
Trent Alexander-Arnold menjadi nyawa baru timnas Inggris besutan Gareth Southgate. Ia dimainkan sebagai gelandang tengah bersama Declan Rice dan Jordan Henderson, walau posisinya aslinya adalah bek sayap. Tapi, Alexander-Arnold malah tampil menggila di laga melawan Malta pada matchdaty III kualifikasi Euro 2024, Sabtu (17/6) dinihari WIB di Ta’Qali National Stadium.
Menurut catatan Whoscored, catatan umpan Alexander-Arnold bahkan menjadi yang tertinggi di pertandingan itu, yakni 64 operan dengan tingkat akurasi mencapai 88 persen. Angka tersebut sudah menjelaskan betapa permainan Tim Tiga Singa dikendalikan oleh Alexander-Arnold.
Hebatnya lagi, pemain 24 tahun itu juga sukses jadi sosok yang mengatur ritme baik saat menyerang maupun bertahan. Terbukti dengan Alexander-Arnold menjadi kreator dalam terciptanya dua gol perdana Inggris atas Malta.
Umpan terobosannya ke Bukayo Saka pada menit ke-8 menjadi awal terciptanya gol bunuh diri yang dilakukan Ferdinando Apap. Trent kemudian ikut mencatatkan namanya di papan skor lewat sebuah sepakan melengkung dari jarak 23 meter pada menit ke-28.
Baca Juga:
- Inggris vs Malta Jadi Panggungnya Trent-Alexander Arnold
- Italia Tak Mau Banyak Alasan, Akui Spanyol Pantas Menang
- Bak David Lawan Goliath, Prancis Tetap Full Team Lawan Gibraltar
- Kenapa Maguire dan Kalvin Phillips Tetap Dipanggil Timnas Inggris?
Secara keseluruhan, Alexander-Arnold dinobatkan sebagai man of the match dalam kemenangan Inggris 4-0 atas Malta itu. Situs pemeringkat Whoscored bahkan memberinya rating nyaris sempurna, yakni 9.01.
Alexander-Arnold sendiri berharap penampilan apiknya sebagai gelandang tengah bisa membuat rutin bermain untuk timnas Inggris. Pasalnya, ia selama ini tak jarang dipanggil masuk skuad The Three Lions karena kalah bersaing dengan Kyle Walker atau Kieran Trippier di posisi bek kanan. Tak heran jika selama lima tahun terakhir, ia baru mampu mengoleksi 19 caps.
“Ini masih permulaan, saya tak bermain terlalu sering, tapi terasa nyaman, alamiah,” ujar Trent usai laga, dikutip Sky Sports.
“Ini adalah posisi yang nyaman buat saya dan saya bisa bermain di sini. Intinya adalah bagaimana bisa menembus tim ini dan menjadi starter secara reguler. Penampilan malam ini menjadi fondasi yang bagus. Saya tak terlalu memusingkan posisi saya selama terus dimainkan,” jelas Trent.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com