Banyak Dapat Kecaman! DFL Konfirmasi Kesepakatan Investor Jerman Batal
Vivagoal – Bundesliga – Kesepakatan klub-klub Bundesliga untuk membuka pintu investor masuk tertutup sudah. Promotor liga, Deutsche Fussball Liga (DFL) resmi membatalkan kesepakatan tersebut karena banyaknya kecaman yang didapatkan dari para suporter Jerman.
Pada Mei 2023, terdapat pertemuan yang membahas investor asing terkait media di antara 36 tim di Bundesliga dan 2. Bundesliga. Saat itu, hanya 20 klub saja yang setuju, sehingga kesepakatannya batal karena dibutuhkan 2/3 suara agar diterima.
Namun, pada Desember 2023, sebanyak 24 tim telah menyetujui kesepakatan tersebut, dan itu telah memenuhi kuota yang dibutuhkan. Dikatakan sebanyak 12,5 persen saham DFL Media dijual ke investor asing dalam 20 tahun ke depan.
21/02/2024 Germany๐ฉ๐ช The DFL investor plan is off, after there were big protests in every game, both investors left. They announced that in addition to the crosshairs and protests, they also received concrete death threats pic.twitter.com/BSWrKRII8y
— ๐๐๐ฌ๐ฎ๐๐ฅ ๐๐ฅ๐ญ๐ซ๐ ๐๐๐๐ข๐๐ข๐๐ฅ (@thecasualultra) February 21, 2024
Sayangnya, kesepakatan tersebut harus buyar seketika. Dilansir dari situs resmi DFL, Kamis (21/2) yang lalu, DFL resmi tidak melanjutkan kesepakatan tersebut.
Baca Juga:
- AS Roma vs Feyenoord: Prediksi, Jadwal, dan, Link Live Streaming
- Olmo Puji Xavi Simons dan Openda yang Jadi Pembeda Leipzig Musim Ini
- Pelatih Baru Napoli Tak Segan Untuk Ganti Kvaratskhelia atau Osimhen
- Bayer Leverkusen Punya Kesempatan Treble Winner Musim Ini
Dalam pertemuan di Frankfurt, komite DFL tidak mau meneruskan karena banyaknya kecaman dan penolakan yang dilakukan hampir semua suporter klub di Bundesliga maupun 2. Bundesliga. Para suporter merasa kesepakatan tersebut bisa menghancurkan identitas regulasi 50+1.
“Oleh karena itu, Komite Eksekutif dengan suara bulat sampai pada kesimpulan bahwa, berdasarkan resolusi tertanggal 11 Desember 2023, mereka akan menggunakan kebijaksanaannya untuk tidak melanjutkan proses tersebut dan tidak membawanya ke kesimpulan dalam bentuknya yang sekarang,” kata Hans-Joachim Watzke, pembicara DFL.
Sebelumnya, banyak suporter dari klub-klub Bundesliga dan 2. Bundesliga seperti Bayern Munich, Borussia Dortmund, Hansa Rostock, dan lain-lain. Aksi protes yang mereka lakukan menyebabkan beberapa pertandingan terhenti sejenak karena mereka melempar bola tenis hingga memainkan mobil RC di lapangan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com