Edin Terzic Belajar Banyak dari Masa Kepelatihannya di Dortmund
Vivagoal – Bundesliga – Perjalanan Edin Terzic selama dua musim menduduki kursi kepelatihan Borussia Dortmund tidaklah mudah. Pengalamannya bersama Black and Yellow membentuknya jadi sosok yang lebih dewasa dan mengajarkan banyak hal terkait kepemimpinan padanya.
Terzic melakoni perjalanan berliku selama menjabat di Signal Iduna Park. Pada musim pertamanya, sang pelatih gagal menjuarai Bundesliga di hari terakhir musim kompetisi.
Sementara di tahun kedua, ia gagal membawa die Borussen menjuarai Liga Champions padahal melakoni perjalanan yang luar biasa menuju final. Bertemu Real Madrid di partai pamungkas, Terzic harus mengubur mimpinya membawa Dortmund menjadi juara Eropa.
Jauh sebelum itu, ia pernah membawa Dortmund menjuarai DFB-Pokal saat menukangi tim di musim 2020/21. Kurang-lebih enam tahun bergelut di manajemen Black and Yellow, Terzic secara mengejutkan memutuskan mundur usai kalah dari Madrid.
Baca juga:
- Cedera Otot, Lamine Yamal Dipulangkan Timnas Spanyol ke Barcelona
- Petinggi Bayern Munich Puas dengan Kinerja Kompany
- Diharapkan Bertahan pasca Piala Dunia 2026, Nagelsmann: Kita Lihat Nanti
- Luapan Emosi Pattynama Pasca Laga Kontra Bahrain merupakan Bentuk Nasionalismenya pada Indonesia
“Sepanjang waktu saya menjadi pelatih kepala Dortmund, saya bertumbuh jadi sosok pemimpin. Bergelut dengan berbagai tantangan di level tertinggi, di klub dengan jumlah fanbase terbesar di Jerman, membantu saya dan membuat saya bertumbuh.
“Banyak hal yang saya pelajari (di Dortmund). Saya menyadari bahwa mencetak lebih banyak gol (dari tim lawan) saja tak cukup. Ini bukan hanya soal menang, tapi juga cara untuk menang. Sekarang saya berpikir bagaimana caranya menang dengan selisih dua gol,” ujar Terzic, dilansir dari BVB Buzz.
“Seperti kebanyakan pelatih, saya ingin tim saya tampil dominan, aktif, dan memainkan sepakbola yang atraktif, untuk menghibur penonton dan juga jadi tim yang sukses. Tapi saya ingin menyimpulkan bahwa ini yang saya inginkan dari tim: ketika menyerang, kami harus bermain sebagai tim, dan ketika bertahan, kami harus bermain bersama.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com
