Karena Kebijakan Ini, Pemain Arsenal Tolak Opsi Pemotongan Gaji
Vivagoal – Liga Inggris – Arsenal dikabarkan gagal mencapai kesepakatan terkait pemotongan gaji pemain. Hal ini karena klub mengajukan kebijakan yang berkaitan dengan jatah Liga Champions musim depan.
Sepak bola menjadi salah satu bidang yang terdampak corona. Beberapa klub merumahkan karyawannya karena minim pemasukan dari penundaan kompetisi.
Sebagian berencana mengaktifkan opsi furlough dari pemerintah, 80 persen gaji dibayarkan oleh pemerintah, sedangkan 20 persen sisanya tetap dibayar oleh klub.
Namun tidak semua klub melakukannya termasuk Arsenal. Mereka sejauh ini masih berkomitmen untuk membayar gaji para karyawan mereka hingga akhir April mendatang dengan tinjauan lanjutan.
Baca Juga:
- Diam-Diam, PSG Bidik Bintang Chelsea
- Media Asing Beberkan Harga yang Diminta Spurs untuk Pemain Bintangnya
- Everton Siapkan 50 Juta Pounds Untuk James Rodriguez
- Ighalo: Anda Akan Melihat Bruno Fernandes Versi Lebih Baik
Hanya saja beban gaji sekitar 230 juta pounds per tahun yang mereka miliki jelas menjadi beban teramat berat. Dilansir The Telegraph, sejumlah opsi disodorkan manajemen Arsenal kepada para pemain untuk bersedia memangkas gaji mereka.
Manajemen klub disebutkan tidak akan memotong gaji para pemain jika mereka lolos ke Liga Champions musim depan.
Akan tetapi para pemain kompak menolak tawaran tersebut. Pasalnya posisi The Gunners di tabel klasemen masih tertahan di peringkat sembilan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com