Alasan Anjloknya Performa Tatajongan FC di Liga 1

Padahal, pada dua musim sebelumnya Tatajongan selalu konsisten berada di empat besar. Hal tersebut membuat mereka menyongsong musim ketiga dengan harapan merengkuh gelar.

Akan tetapi, kenyataan berkata lain. Mereka harus menjalani musim dengan badai cedera, dan skuad yang tidak lengkap.

Fahmi Abdillah, pelatih Tatajongan, mengaku ini adalah musim terburuk selama mengikuti BPL. Dia merasa kehilangan enam sampai tujuh pemain di setiap laga, jadi faktor utama melempemnya performa Tatajongan.

Baca Juga: Vivagoal Bagi-Bagi Jersey, Gratis!

“The worst season! Ini musim yang sulit. Pada putaran kedua, Tatajongan kehilangan enam sampai tujuh pemain penting

“Mulai dari cedera, yang mengharuskan beberapa pemain istirahat hingga lima pekan, sampai pemain mundur akibat tuntutan pekerjaan,” tegasnya kepada Vivagoal. 

Namun demikian, sang pelatih mengaku bakal mengevaluasi seluruh elemen klub. Termasuk keutuhan skuat yang dia pimpin.

“Kami akan melalukan evaluasi menyeluruh dengan semua elemen. Salah satu evaluasinya adalah keutuhan skuat,” tambah Fahmi. 

Kapten Tatajongan Amini Kesulitan Timnya

Hal senada diutarakan kapten tim Annasa Fajar Gumilang. Dia merasa ketidakhadiran beberapa pemain kunci berpengaruh besar terhadap performa tim musim ini.

“[Musim ini] lineup paling sering berubah. Banyak pemain sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

“Hal tersebut membuat banyak pemain bermain di luar posisi aslinya, sehingga tidak tampil maksimal,” jelas Annasa.