Vivagoal – Serie A – Inter Milan belum bisa lepas dari persoalan finansial di tengah pandemi virus corona. Maka dari itu, Inter memutuskan untuk melepas Achraf Hakimi dengan harga tinggi demi menyelamantkan klub dan mendapat uang banyak dalam waktu cepat.
Seperti halnya klub-klub Eropa lainnya, Inter Milan jadi klub yang terdampak dengan badai Covid-19 ini. Tanpa pemasukan dari penjualan tiket dan juga merchandise klub, Inter pun mengalami kesulitan keuangan.
Bahkan para pemain sempat tidak mendapat gaji selama beberapa bulan, sebelum akhirnya dilunasi di bulan April kemarin. Ditambah lagi Inter juga kabarnya menunggak cicilan transfer Achraf Hakimi pada Real Madrid.
Suning Group sebagai pemilik Inter bahkan sudah menutup klubnya di Liga Super China, Jiangsu FC karena persoalan serupa. Baru-baru ini, Suning juga meminjam 200 juta paun atau sekitar Rp 4 triliun kepada Goldman Sachs.
Meski demikian, jumlah tersebut rupanya belum cukup untuk menguatkan finansial Inter yang diprediksi sudah kehilangan pemasukan sebesar 120 hingga 140 juta euro sepanjang musim 2020/2021 kemarin.
Dikutip dari Corrierre della Sport, Inter pun terpaksa menjual satu pemain topnya musim panas ini untuk mengatasi masalah itu. Jika merujuk pada skuad Nerazzurri saat ini, maka aset yang paling bisa cepat diuangkan adalah bek asal Maroko, Achraf Hakimi.
Baca Juga:
- Hakimi Fix Hengkang dari Inter, Bagaimana Dengan Lautaro Martinez?
- Achraf Hakimi Segera Diperkenalkan Sebagai Rekrutan Pertama PSG
- Di Klub Manapun Bermain, Lautaro Martinez Tetap Bisa Sukses
- Agen: Harga Yang Dipatok Inter Tuk Lautaro Jauh Diatas Harga Pasaran
Menurut direktur olahraga Inter Piero Ausilio, Hakimi terpaksa dikorbankan pada musim panas ini mengingat dia jadi incaran klub kaya raya asal Prancis, Paris Saint-Germain. Inter sendiri sudah melabeli Hakimi dengan banderol sebesar 70 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun.
“Saya tahu Marotta (Direktur Inter) sudah mengatakannya, idenya adalah mengorbankan pemain yang diminati di pasar, dan Hakimi-lah yang menonjol, kami tidak berpikir harus melangkah lebih jauh,” kata Piero Ausilio seperti dilansir dari Sempre Inter.
“Kami harus melakukan banyak hal kecil lainnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh pemilik, yang kami rencanakan untuk dicapai antara sekarang dan akhir Agustus.”
Keputusan ini tentu sangat berat untuk Inter yang begitu mengandalkan Hakimi dalam semusim terakhir. Hakimi tercatat sudah bikin tujuh gol dan mengkreasikan 11 assist dari 45 pertandingan bersama Inter di seluruh kompetisi. Keberhasilan Inter Milan menjuarai Serie A musim lalu tak lepas dari gaya bermain Hakimi yang eksplosif dari sisi kanan dan sukses membuat lawan-lawan Inter kerepotan. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A Italia hanya di Vivagoal.com