Alasan Persela Banyak Kebobolan Tapi Tetap Produktif
Berita Bola – Liga Indonesia – Produktivitas Persela Lamongan hingga pekan ke-22 Liga 1 bisa dibilang cukup tinggi. Namun, produktivitas tim Laskar Joko Tingkir yang telah mencetak 35 gol berbanding lurus dengan banyaknya gol yang bersarang di gawang mereka.
Sampai sejauh ini, Persela telah kebobolan 31 gol, alhasil, Persela masuk dalam kategori tim dengan pertahanan terlemah.
Dan terkait soal itu, pelatih Persela, Aji Santoso, mengatakan hampir di setiap laga, timnya tidak bisa bermain full tim. Pasti selalu ada pemain yang mesti absen, apakah karena cedera atau terkena akumulasi kartu kuning.
Tak heran jika di setiap pertandingan, kekuatan Persela kerap tidak stabil, di laga satu mereka begitu kuat, namun di pertandingan berikutnya tak jarang Laskar Joko Tingkir terlihat begitu rapuh.
[irp]
“Ini memang menjadi masalah kami sedari awal kompetisi. Kami kerap kali harus berganti komposisi pemain inti karena ada-ada saja pemain yang mesti absen di setiap pertandingan, dan kondisi ini masih terus berlangsung sampai saat ini,” ujar Aji.
Di sisi lain jika membicarakan soal banyaknya gol yang dibuat timnya, menurut Aji itu karena strategi Persela yang tidak ketergantungan pada satu pemain soal urusan mencetak gol.
“Coba lihat datanya, ada separuh lebih gol yang sudah kami buat dicetak bukan pemain berposisi penyerang. Hampir semua pemain di setiap posisi bisa mencetak gol. Ada sayap, gelandang, bahkan stoper bisa buat gol.” jelas pelatih asal Malang itu.
“Sekarang sepak bola sudah modern, tugas mencetak gol bukan hanya jadi kewajiban penyerang saja,” sambung eks pelatih Timnas U-23 itu.
Selalu update berita bola terkini seputar Liga Indonesia hanya di vivagoal.com
