Alasan Politis Buat Singapura Sulit Dapatkan Pemain Terbaik untuk Perkuat Timnas

Alasan Politis Buat Singapura Sulit Dapatkan Pemain Terbaik untuk Perkuat Timnas

Heri Susanto - November 28, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita Bola – Adanya agenda wajib militer di Negara Singapura membuat Timnas Sepakbola merek kesulitan mencari pemain potensial. Pasalnya, saat seseorang berusia 18 tahun, maka ia wajib militer. Alhasil, bibit muda yang seharusnya sudah bisa mengolah bola harus menerima kenyataan dirinya berada di medan peperangan.

Hal tersebut pada akhirnya membuat prestasi Singapura di kancah internasional jeblok. Pasalnya, pasca menjuarai Piala AFF 7 tahun lalu. Prestasi mereka bak tanah kering merindukan hukan. Hal tersebut pun diamine oleh asisten pelatih Singapura U-22, Noh Alam Shah.

“Orang mungkin tidak mengerti kondisi negara saya. Negara saya terhambat dengan development pemain. Soalnya, kami ada wajib militer,” kata asisten pelatih Singapura U-22, Noh Alam Shah, di Manila.

“Itu suatu hal yang tidak bisa kami jelaskan kepada negara-negara lain. Soalnya, ketika kami sampai di usia 18 tahun atau 19 tahun, sudah mau bagus, diambil militer dua tahun dan balik lagi menjadi nol,” Noh Alam menambahkan.

Along, sapaan akrabnya menyebut hal tersebut merupakan kelemahan bagi Singapura. Pasalnya, eks pemain yang pernah memperkuat Arema ini melihat selalu ada perbedaan dalam tubuh timnas karena kehadiran wajib militer.

“Negara saya kalau A, ya A. Tidak ada kelonggaran seperti negara lain. Itu kelemahan Singapura. Makanya di timnas kami bisa lihat perbedaan, tapi di kelompok umur pasti selalu ada masalah seperti sekolah dan militer,” ujarnya

Baca Juga: Indra Sjafri Sebut Laga Kontra Negara Tetangga Lebih Penting dari Thailand

“Itu yang sangat saya sayang tidak didukung pemerintah Singapura. Soalnya, negara diutamakan lebih dari olahraga. Berbeda seperti Indonesia,” imbuhnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com