Analisa Vigo: Hamburg SV, Besar di 2. Bundesliga Tapi Kecil di Bundesliga
Vivagoal – Bundesliga – Hamburg SV kembali gagal untuk melangkah ke Bundesliga usai kalah di babak play-off dari VfB Stuttgart dengan agregat 1-6. Ini menjadi kedua kalinya bagi der Dino gagal ke Bundesliga karena kalah di babak play-off, dan menjadi bukti bahwa mereka belum cukup baik untuk kembali ke Bundesliga.
Hamburg SV menjadi salah satu tim tersukses di wilayah Jerman. Mereka menjadi tim kelima terbanyak yang meraih gelar Bundesliga dengan enam trofi, satu Liga Champions, tiga DFB-Pokal, satu UEFA Cup Winner’s Cup, dan dua DFB-Ligapokal.
Tidak hanya itu saja, Hamburg memiliki reputasi sebagai tim pendiri Bundesliga yang belum pernah terdegradasi. Hal tersebut mereka perlihatkan dalam sebuah jam yang terus berdentang sebagai penanda seberapa lama mereka bertahan di Bundesliga.
Namun, itu semua berubah pada Bundesliga 2017/18. Pada saat itu, Hamburg SV harus menerima kenyataan pahit di mana mereka untuk pertama kalinya harus terdegradasi ke 2. Bundesliga usai duduk di peringkat ke-17 klasemen akhir Bundesliga 2017/18. Akibatnya, semua suporter Hamburg mulai melakukan kerusuhan yang menyebabkan kerusakan di kandang mereka sendiri, Volksparkstadion.
𝐍𝐮𝐫 𝐃𝐞𝐫 𝐇𝐒𝐕 💙🤍🖤 #nurderHSV pic.twitter.com/YwleApm328
— HSV English (@HSV_English) June 5, 2023
Seberapa pun suporter melakukan aksi tidak terpuji, Hamburg SV tetap harus bermain di 2. Bundesliga 2018/19. Berharap bisa kembali ke Bundesliga musim depannya, Hamburg SV justru konsisten di peringkat keempat dalam tiga musim ke depan (2018/19, 2019/20, dan 2020/21).
Kesempatan untuk naik ke Bundesliga muncul setelah manajemen klub menunjuk Tim Walter sebagai pelatih Hamburg di musim 2021/22. Tim Walter yang senang bermain menyerang dengan menerapkan taktik 4-3-3 ini sukses membawa Hamburg meraih tiket play-off di Bundesliga 2021/22.
Melawan Hertha Berlin, Hamburg memiliki kans besar untuk naik ke Bundesliga, apalagi mereka menang di leg pertama dengan skor 1-0. Sayangnya, di leg kedua yang dilaksanakan di Volksparkstadion, 23 Mei 2022, der Dino harus mengakui keunggulan die Alte Dame dengan skor 0-2, sehingga agregat skor menjadi 1-2.
Meskipun gagal meraih tiket, para fans mulai percaya bahwa Tim Walter adalah pelatih yang tepat untuk membawa Hamburg kembali ke Bundesliga. Kesempatan itu kembali terjadi di 2. Bundesliga 2022/23 di mana mereka duduk di peringkat ketiga klasemen akhir dan harus menjalani partai play-off untuk yang kedua kalinya.
Baca Juga:
- Inter Milan Harus Bisa Atasi Permainan Cair Ala Manchester City
- Nada Pesimisme Pelatih PSM Jelang Hadapi Bali United
- Lolos dari Jerat Degradasi, Petinggi Stuttgart Masih Belum Puas
- Jamu PSM Lebih Dulu, Teco Ungkap Target Bali United
Kali ini, lawan mereka adalah VfB Stuttgart, tim yang memang mengalami penurunan performa dalam dua musim terakhir. Berharap bisa menang dan lolos, Hamburg harus puas dijatuhkan ke tanah oleh Stuttgart, di mana mereka kalah dengan agregat skor 1-6. Ini menjadi yang kedua kalinya bagi Hamburg untuk gagal ke Bundesliga via jalur play-off.
Kegagalan ini dimaknai berbeda oleh Tim Walter. Sang pelatih berharap para pemain bisa menerima kenyataan bahwa mereka bukanlah tim besar seperti dahulu lagi, melainkan hanya penghuni kasta kedua Jerman.
“Kami sekarang ini adalah tim normal yang ada di divisi kedua,” ucap Tim Walter yang dilansir dari Kicker.
Memang benar apa yang dikatakan oleh Tim Walter, saat ini Hamburg belum siap untuk pergi ke Bundesliga. Apalagi mereka memiliki segudang masalah di dalam skuadnya, terutama lini pertahanan.
Berdasarkan statistik dari Wikipedia, Hamburg memang menjadi tim dengan gol terbanyak di 2. Bundesliga 2022/23 dengan 70 gol. Sayangnya, mereka menjadi tim dengan kebobolan terbanyak dari enam tim teratas dengan 45 gol.
Tim Walter juga harus secepatnya mencari pemain lini belakang yang mumpuni. Kombinasi antara Moritz Heyer, Sebastian Schonlau, Javi Montero, dan Miro Muheim di lini belakang dinilai kurang apik, terlihat dari enam gol hanya dari dua laga melawan Stuttgart.
Beruntungnya, Tim Walter memiliki kesempatan untuk membuat tim yang jauh lebih kuat di musim depan. Direktur Olahraga Hamburg SV, Jonas Boldt, percaya jika Tim Walter adalah pelatih yang tepat bagi der Dino.
“Tentu saja itu berjalan dengannya (Tim Walter). Kami membangun pondasi, kami mencetak 66 poin, tapi pada akhirnya kami hanya kehilangan beberapa nuansa,” kata Jonas Boldt.
Hamburg SV harus mengulang semuanya di 2. Bundesliga 2023/24. Mereka harus mempersiapkan tim yang jauh lebih matang, mencari pemain yang dibutuhkan, dan meningkatkan mental mereka agar bisa promosi ke Bundesliga.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundeslia hanya di Vivagoal.com