Analisa Vigo: SC Freiburg, Klub Paling ‘Edgy’ dan ‘Menyimpang’ di Jerman
Vivagoal – Berita Bola – Bagi pecinta sepakbola Jerman, SC Freiburg mungkin menjadi salah satu tim yang tidak terlalu terkenal dan punya banyak prestasi. Namun, tim yang berlokasi di Jerman Barat Daya ini mampu menunjukkan jika kesuksesan bisa mereka raih dengan kesabaran, dan itu terkesan ‘edgy‘ atau berbeda dari klub-klub lainnya.
Sepakbola Jerman memang didominasi oleh Bayern Munich dalam 11 tahun terakhir. Hal tersebut tentu menimbulkan kebosanan tersendiri bagi salah satu dari lima liga terbaik di Eropa.
Namun, kondisi tersebut tidak membuat Jerman kehilangan popularitasnya secara regional. Berdasarkan statistik dari Stadium Guide, empat dari 10 tim dengan penonton terbanyak di kandang diisi oleh tim-tim asal Jerman seperti Borussia Dortmund, Bayern Munich, FC Schalke 04, dan Hamburg SV.
Suporter menjadi salah satu nilai jual yang dimiliki sepakbola Jerman, dan itu tidak lepas dari regulasi 50+1 yang membuat mereka memiliki suara terbanyak dalam pengambilan keputusan.
Sayangnya, regulasi tersebut justru yang melahirkan masalah lainnya. Pihak sponsor tentunya hanya meilirik tim yang berprestasi dan itu hanya berpusat kepada Bayern Munich.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Enam Pemain yang Bisa Dipertimbangkan Real Madrid untuk Didatangkan dalam Waktu Dekat
- What If: Adriano Bisa Jadi The Next Ronaldo Andai Bisa Lewati Depresi
- Obrolan Vigo: Vitor Roque yang Bisa Jadi Penyelamat Barcelona
- Analisa Vigo: Pasien Aubameyang, Dokter Gattuso, dan Rumah Sakit Marseille
Alhasil, tim-tim Jerman lain sulit untuk bisa mendatangkan pemain-pemain berkualitas demi mendongkrak performa atau meruntuhkan dominasi die Roten. Tetapi, hal tersebut tidak terjadi kepada SC Freiburg.
SC Freiburg merupakan salah satu tim Bundesliga saat ini yang berlokasi di Jerman Barat Daya. Mereka tidak berprestasi seperti Hamburg, Schalke 04, SV Werder Bremen, bahkan Bayern Munich.
Namun, ada satu hal yang menjadikan Breisgau-Brasilianer ini berbeda dari tim-tim lainnya yaitu kesabaran. SC Freiburg tidak mau mengincar gelar, mendapatkan kesuksesan, merekrut pemain hebat, atau bahkan menjadi pesaing ketat Bayern Munich.
Traumstart! WEITER! pic.twitter.com/1J77choYP8
— SC Freiburg (@scfreiburg) December 20, 2023
Mereka sangat menikmati proses dan perjalanan yang sedang dan akan mereka lalui di masa depannya. Hal tersebut terpengaruh oleh model bisnis dan ekonomi dari Freiburg yaitu Mittlestand.
Mittlestand adalah sebuah bisnis yang dilakukan oleh para penduduk Freiburg, di mana mereka mendirikan perusahaan-perusahaan kecil yang hanya mengincar keuntungan per tahun. Konsep tersebut mirip dengan apa yang terjadi dengan SC Freiburg.
Dahulu, Presiden pertama SC Freiburg, Achim Stocker, mengatakan bahwa ia tidak mau naik ke Bundesliga karena takut dan merasa timnya memang tidak pantas berada di sana. Apalagi para penduduknya tidak menjadikan sepakbola sebagai pilihan utama dalam berekreasi.