Site icon Vivagoal.com

Analisa Vigo: Tugas Berat Vincent Kompany di Bayern Munich: Cari Imam di Tim!

Analisa Vigo: Tugas Berat Vincent Kompany di Bayern Munich: Cari Imam di Tim!

Sumber: Twitter @FCBayernEN

VivagoalBundesliga – Setelah menggantikan Thomas Tuchel, Vincent Kompany memiliki tugas berat ketika tiba di Bayern Munich yaitu mencari imam atau pemimpin yang tepat untuk tim ini.

Vincent Kompany datang sebagai pengganti Tuchel di kursi kepelatihan Bayern Munich. Dia didatangkan dari Burnley FC dan terikat kontrak hingga 30 Juni 2027.

Tentunya menjadikan Bayern Munich sebagai tim besar dan kuat adalah perkara yang mudah bagi Kompany. Hal tersebut terlihat dari kedalaman skuad yang mereka miliki di musim depan.

Kehadiran Harry Kane, Leroy Sane, Manuel Neuer, Joshua Kimmich, dan lain-lain diyakini bisa membantu pekerjaan Kompany jadi lebih mudah. Apalagi, mereka sudah belanja tiga pemain di musim panas kali ini yaitu Michael Olise, Hiroki Ito, dan Joao Palhinha.


Baca Juga:


Tapi, Kompany justru memiliki pekerjaan yang jauh lebih berat. Status sebagai tim kuat di Jerman dan Eropa membuat tekanan yang diterima Kompany jauh lebih berat daripada di Burnley ataupun RSC Anderlecht.

Sumber: Twitter @FCBayernEN

Namun, selain itu, ada hal lain yang perlu dibereskan terlebih dahulu oleh Kompany jelang Bundesliga 2024/25, yakni posisi pemimpin atau imam di timnya.

Pemimpin dalam hal ini adalah sosok pemimpin yang bisa mengatur tim, mengontrol suasana dalam tim, serta membantu para pemain agar bisa solid, dan itu mencakup kapten. Di musim sebelumnya, hal tersebut tidak terlihat sama sekali.

Dilansir dari SportBILD, ada beberapa kandidat yang berpotensi jadi kapten Bayern Munich musim depan yaitu Joshua Kimmich, Leon Goretzka, Alphonso Davies, Matthijs de Ligt, Kingsley Coman, dan juga Leroy Sane.

Tapi, beberapa pemain tersebut sedang mengalami permasalahan. Davies memiliki potensi untuk dijual di musim panas kali ini, di mana kontraknya akan habis pada 2025.

Bayern Munich tentu ingin mempertahankan pemain asal Kanada tersebut. Namun, hingga detik ini belum ada kesepakatan antara Bayern Munich dan Davies, terutama soal gaji.

Sumber: Twitter @AlphonsoDavies

Goretzka pun juga sama. Pemain berusia 30 tahun tersebut diindikasikan cabut dari Bayern Munich musim panas kali ini dengan harga pasaran 30 juta euro.

Sama halnya Matthijs de Ligt. Bek asal Belanda tersebut dikabarkan tertarik dengan pinangan Manchester United. Namun, Bayern Munich meminta sebesar 50 juta euro sebagai modal untuk mendatangkan Jonathan Tah dari Bayer Leverkusen.


Baca Juga:


Kingsley Coman kemungkinan dijual, meskipun dirinya terikat kontrak hingga 2027. Keinginan Bayern Munich untuk menjualnya lantaran rekam jejak cederanya yang lumayan banyak.

Lalu, untuk Leroy Sane, Direktur Olahraga Bayern Munich, Max Eberl, dan dirinya memang teman dekat. Tapi, performa kurang apik Sane di musim lalu membuat peluangnya untuk dijual terbuka.

Dengan hal ini, tersisa Joshua Kimmich ataupun kembali ke Manuel Neuer. Tapi, itu semua tergantung Kimmich ataupun Neuer. Musim lalu, Kimmich dan Neuer bersitegang dengan Tuchel, sehingga membuat tim kurang solid.

Ini tentu menjadi permasalahan yang besar bagi Vincent Kompany. Apalagi, dirinya dahulu merupakan seorang kapten Manchester City, sehingga pemimpin jadi perhatian terbesar baginya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version