Ancelotti Akhirnya Tahu Posisi Terbaik Federico Valverde di Real Madrid
Ancelotti, Federico Valverde, Foto: dok situs resmi Madrid

Ancelotti Akhirnya Tahu Posisi Terbaik Federico Valverde di Real Madrid

A Hendra - August 25, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – LaLiga – Bisa bermain di banyak posisi membuat Carlo Ancelotti sendiri bingung dengan posisi terbaik Federico Valverde. Tapi dua kemenangan awal yang diperoleh Real Madrid di LaLiga membuat Don Carlo mulai tahu posisi terbaik untuk Valverde saat ini.

Sejak dipromosikan dari tim Madrid Castilla pada musim panas 2018 silam, performa Federico Valverde terus menjadi andalan di lini tengah El Real. Ia total telah membukukan hingga 208 penampilan untuk El Real di seluruh kompetisi dengan mencetak 18 gol dan mengkreasikan 15 assist.

Bukan cuma satu posisi, tapi Valverde beberapa kali menempati posisi berbeda. Ia cukup fasih tampil sebagai gelandang tengah, kanan, kiri, atau serang hingga pernah menjadi bek sayap.

Ancelotti Akhirnya Tahu Posisi Terbaik Federico Valverde di Real Madrid
Federico Valverde, Foto: dok Goal

Bicara posisi, Federico Valverde memang merupakan pemain multi posisi. Ia bisa mengisi banyak posisi selain penjaga gawang. Sampai-sampai, Carlo Ancelotti sendiri kesulitan memilih posisi yang pas untuknya.

Tapi dalam dua pertandingan pertama yang dimainkan Madrid di LaLiga Spanyol musim ini, Valverde tampak begitu fasih saat menyerang juga membantu pertahanan sebagai gelandang box to box.


Baca Juga:


Valverde terlihat bisa lebih leluasa ketika menguasai bola, mengirim umpan ke depan dan begitu tangguh dalam menahan gelombang serangan tim lawan. Hasilnya pun sangat bagus, karena Madrid terus menang dan cuma kebobolan satu gol.

“Posisinya sedikit berbeda. Dia bermain lebih jauh ke belakang seperti yang dilakukannya tahun lalu dan saya pikir itu bisa lebih membantunya.” ucap Ancelotti dilansir dari situs resmi Madrid.

Jadi Pahlawan Madrid, Pembuktian Diri Federico Valverde
Federico Valverde, Foto: dok situs resmi Real Madrid

“Dia memahami bahwa baginya bermain dengan satu atau dua sentuhan bukanlah kekuatannya. Jika dia punya ruang atau waktu, dia harus terus menguasai bola. Dia punya kualitas yang luar biasa, yaitu berlari dengan bola, dan dia harus memanfaatkannya sebaik mungkin.

“Memintanya bermain dengan satu atau dua sentuhan tidak masuk akal dan saya tidak akan pernah memintanya melakukan itu.”

Selalu update berita bola terbaru seputar LaLiga hanya di Vivagoal.com