Vivagoal – Serie A – Kepercayaan terhadap pemain muda menjadi kunci kesuksesan Juventus menyingkirkan Monza dari Coppa Italia. Para pemain muda itu pun diprediksi bakal menjadi kekuatan utama Bianconeri dalam beberapa musim ke depan.
Juventus melakoni laga babak 16 besar Coppa Italia kontra Monza tanpa kekuatan terbaiknya. Kiper Wojciech Szczesny, bek Gleison Bremer, Manuel Locatelli, Federico Chiesa, Angel Di Maria yang jadi andalan di lini tengah hingga Arkadiusz Milik semuanya diistirahatkan untuk menjaga kondisi kebugaran di tengah padatnya jadwal pertandingan.
Meski demikian, Si Nyonya Tua tak goyah dan tetap tampil digdaya dengan sukses mengantongi kemenangan 2-1 di laga yang dihelat di Allianz Stadium, Jumat (20/1). Kian mengesankan karena Juventus menurunkan mayoritas pemain muda seperti Nicolo Fagioli (21 tahun), Fabio Miretti, Matias Soule, Samuel Iling-Junior (19 tahun) dan Moise Kean (22 tahun) sebagai starter.
Nicolo Fagioli hampir mencetak gol di awal babak pertama, sementara Matias Soule merancang gol pertama yang dicetak Kean pada menit ke-8. Ada pun Miretti dan Iling-Junior tampil kukuh mengawal lini tengah Bianconeri.
Asisten pelatih Juventus, Marco Landucci pun melontarkan puja-puji buat performa para bintang muda The Old Lady. Dia menyebut para pemain belia itu memberi warna baru dalam permainan Juventus termasuk menawarkan kualitas dan ketangguhan fisik yang prima.
Baca Juga:
- Fakta Mencengangkan Usai Juventus Depak Monza di Coppa Italia
- Tak Rayakan Kemenangan, Juventus Langsung Fokus ke Atalanta
- Puasa Setahun, Akhirnya Chiesa Cetak Gol Lagi Untuk Juventus
- Kurang Gairah, Juventus Pun Diobok-obok Napoli
“Miretti dan Fagioli telah bermain reguler bersama kami dan tampil menentukan ketika kami kehilangan figur-figur yang berpengalaman,” ujar asisten pelatih Juventus, Marco Landucci kepada Sport Mediaset.
“Mereka memberikan penyegaran, kualitas, dan juga ketangguhan fisik. Iling juga sudah mulai rutin bermain.”
Mantan presiden Juventus, Andrea Agnelli dalam pidato terakhirnya juga sempat membanggakan Juventus Next Gen yang telah bermain di Serie C sejak 2018. Ia percaya di masa depan, 50-60 persen skuad utama Juventus akan berasal dari sana.
“Saya percaya dengan ketekunan, dedikasi, dan semangat. Secara realistis kami bisa menargetkan 50-60 persen skuad utama kami berasal dari akademi dalam 5-8 tahun mendatang,” ujar Agnelli.
“Hal itu akan memberikan keuntungan besar dalam hal investasi dan gaji pemain, namun tetap kompetitif di ajang domestik dan internasional.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com