Arema Akan Usulkan Liga 1 Tanpa Sistem Degradasi
Arema FC – Web resmi Arema

Arema FC Usulkan Liga 1 Tanpa Sistem Degradasi

Catrine Mega - May 6, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia – Arema FC mengusulkan agar Liga 1 2021 digelar tanpa adanya sistem degradasi. Hal itu diusulkan oleh pihak Arema karena kondisi finansial klub masih belum stabil karena pandemi Covid 19.

Usulan ini diutarakan oleh Media Officer Arema FC, Sudarmadji. Menurutnya tekanan besar dari suporter akan datang dari suporter apabila sebuah klub terdegradasi.

“Seyogianya, karena ini di situasi pandemi, ada tekanan dari suporter yang pasti mau timnya berprestasi tapi butuh investasi besar,” ungkap Sudarmadji seperti dikutip SCC Indonesia.

Kepercayaan penonton tentu akan mempengaruhi sponsor yang datang. Situasi saat ini tentu akan mempersulit mereka mendapatkan sponsor yang bisa mendanai mereka, meski memang ada juga klub yang tidak akan sulit mendapatkannya.

“Tapi kita tahu ada beberapa klub dengan mudah mendapatkan sponsor tapi ada juga yang kesulitan,” tambahnya.

Arema mengatakan bahwa kondisi mereka saat ini diakui berbeda dengan saat kondisi normal. Permasalahan investasi menjadi tantangan dan membuat kekhawatiran yang membuat mereka mengusulkan kompetisi tanpa adanya sistem degradasi musim depan.

“Karena itu investasi yang dilakukan tidak bisa seperti kemarin, target bisa berkurang. Alasan itu yang membuat Arema mengusulkan Liga 1 tahun ini tidak ada degradasi,” terang Sudarmadji.


Baca Juga:


Arema mengatakan bahwa tanpa adanya sistem degradasi mereka akan lebih mudah melepas pemain yang akan dipanggil ke timnas. Dan hal ini juga diharapkan tidak menghalangi klub Liga 2 untuk promosi ke Liga 1.

“Alasan itu yang membuat Arema mengusulkan Liga 1 tahun ini tidak ada degradasi. Tapi untuk Liga 2 bisa naik ke Liga 1. Kalau tanpa degradasi kami akan sukarela kasih pemain ke Timnas, jadi beban klub berkurang dan kami bisa dukung total ke timnas,” pungkasnya.

Arema memberikan beberapa usulan menjelang Liga 1 dimulai. Bukan hanya sistem degradasi, klub berjuluk Singo Edan itu juga menolak peraturan pemain asing yang hanya dijatah tiga orang dalam satu tim. (ARI)

Selalu update berita terbaru seputar  Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com