Vivagoal – Liga Inggris – Sempat diatas angin, Arsenal tampil kurang maksimal di ajang Liga Inggris musim ini. Lebih banyak berkutat di posisi papan tengah dalam beberapa musim terakhir dinilai jadi penyebab menurunnya performa The Gunners, di bawah tekanan Manchester City.
Kubu Meriam London empat kali berturut-turut tak bisa mendapatkan poin maksimal di Liga Inggris sejak awal Bulan April lalu. Mereka hanya merengkuh tiga kali hasil imbang serta satu kali kalah.
Hasilnya, Arsenal gagal memperlebar jarak mereka dengan Manchester City, yang terus mengutit mereka di posisi kedua dalam tabel klasemen Liga Inggris musim ini. Mereka hanya unggul dua angkat saja dari Man City, yang masih memiliki satu tabungan laga lebih.
Tak seperti Arsenal, performa dari Manchester City meningkat jelang akhir musim 2022/23. Tercatat The Citizen bisa meraih kemenangan di Liga Inggris sejak pertengahan Bulan Februari lalu.
Termasuk ketika melumat Arsenal pada laga terbaru, Kamis (27/4) dinihari WIB. Dua gol Kevin de Bruyne, serta sumbangan dari John Stones dan Haaland hanya bisa dibalas satu gol lewat Rob Holding.
Baca Juga:
- Beda Arsene Wenger dan Arteta di Arsenal Menurut Pep Guardiola
- Pemenang Laga City vs Arsenal, Takdirnya Jadi Juara Premier League
- Rooney: Nikmati Saja Meski Haaland Main di Rival Sekota MU
- Lakoni Laga Maha Penting Kontra Arsenal, City Biasa Saja
Di mata eks pemain City dan Arsenal, Samir Nasri, skuad The Gunners tampak tertekan karena tak terbiasa berada dalam perebutan gelar juara. Hal itu yang kemudian bisa dimanfaatkan City.
“City mencapai puncak performa mereka pada saat yang tepat, dengan semua pemain mereka tersedia, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Nasri dilansir dari L’Equipe.
“Sementara itu, Arsenal melambat setelah memimpin hampir sepanjang musim. Kadang-kadang, ketika Anda begitu dekat dengan tujuan Anda tetapi Anda tidak terbiasa menang, Anda menjadi gelisah.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com