Vivagoal – Liga Indonesia – Pada tahun 2020 ini, PSSI telah menggandeng Mills sebagai official apparel timnas Indonesia. Perlu diketahui bahwa Mills merupakan brand lokal dari PT Mitra Kreasi Garmen yang dipilih oleh PSSI.
“Kami telah resmi memperkenalkan Mills sebagai official apparel Timnas Indonesia tahun 2020 ini. Pemilihan apparel ini berdasarkan hasil pertimbangan yang sudah matang. Komitmen dari Mills untuk mendukung Timnas Indonesia, kami akui sangat kuat,” jelas Ketua Umum PSSI, Iwan Bule dilansir dari laman resmi PSSI.
Selain Mills, ada beberapa apparel yang sempat melekat pada Timnas. Sebagian besar dari Apparel tersebut berasal dari luar negeri dan sukses memberikan sentuhan dari sisi model maupun prestasi yang ditorehkan. Menukil dari berbagai sumber, ada lima Apparel luar yang memiliki tempat tersendiri di Timnas karena rangkaian prestasinya. Apa saja? Berikut daftarnya.
1. Apparel Asics, Jersey Awal Perdana Piala AFF (1996)
Pada tahun 1996, Timnas Indonesia berhasil menggaet apparel produk olahraga Asics. Dalam jersey yang lekat dengan warna merah, terpampang desain merah polos dengan lambang huruf V di bagian dada pemain.
Perlu diketahui, jersey tersebut sangat berbeda dari desain timnas lainnya dengan penuh motif menarik terutama di era-90an. Hal tersebut seakan-akan melawan arus, karena Indonesia bisa membuat desain jersey yang berbeda dari lainnya.
Pada tahun tersebut, Timnas memiliki pemain yang berbakat mulai dari Widodo CP, Bima Sakti, dan Hendro Kartiko. Memiliki pemain terbaik pada masa itu, Indonesia berhasil melaju ke babak semifinal dengan status juara Grup A dan menantang runner up Grup B, Malaysia. Namun sangat disayangkan, Indonesia harus menerima kekalahan dari Malaysia dengan skor 3-1.
Pada Piala AFF perdana ini, Indonesia belum mampu meraih prestasi yang gemilang. Indonesia harus mengalami kekalahan dari negara yang menjadi rival utama Indonesia di ASEAN sampai saat ini.
2. Mikasa, Apparel Unik yang Identik dengan Olahraga Voli (1997)
Setelah menggunakan apparel Asics kurang lebih satu tahun. PSSI akhirnya memutuskan untuk memilih apparel Mikasa sebagai parthner baru untuk jersey Timnas Indonesia pada tahun 1997. Meskipun kerap terlihat di ajang kompetisi olahraga Voli, namun desain yang diberikan oleh Mikasa terlihat unik dan menarik.
Dalam jersey tersebut terdapat kombinasi warna putih dominan ditambah dengan sedikit warna merah dengan pinstripe putih. Jersey ini semakin terlihat unik sebagai kostum timnas Indonesia pada era itu.
Sementara, celana jersey timnas Indonesia saat itu mengkombinasikan antara warna putih dengan garis merah di bagian pinggir. Ini menambah kesan indah untuk seragam timnas tahun 1997.
Sebagai informasi, apparel olahraga selain sepak bola juga pernah terlihat di olimpiade Asian Games yang diadakan di Indonesia pada tahun 2018. Saat itu, para atlet termasuk atlet Indonesia memakai jersey dengan apparel Li Ning.
Li Ning merupakan apparel yang berasal dari Tiongkok. Apparel ini identik dengan olahraga dunia, bulu tangkis. Namun pada tahun 2018, timnas Indonesia terlihat memakai jersey dengan apparel tersebut.
3. Apparel Adidas, Jadikan Jersey Timnas Tampil Elegan (1999)
Beberapa tahun sebelum Nike datang ke Indonesia, Adidas telah hadir menjadi apparel resmi Timnas Indonesia kurang lebih 20 tahun yang lalu (1999). Adidas memiliki logo khusus dengan tiga strip sebagai ciri khasnya yang membuat jersey Timnas Indonesia tampak lebih elegan.
Jersey yang dikombinasikan dengan warna merah putih itu menjadi saksi hidup Bambang Pamungkas saat dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia pada tahun 1999.
Sebagai informasi, pada tahun 1999 ini, menjadi awal buruk kepengurusan PSSI. Prestasi menonjol dari timnas Indonesia terhenti saat Azwar Anas tak menjabat menjadi Ketum PSSI (1991-1999).
Saat dipimpin oleh Azwar Anas, timnas Indonesia telah mencapai peringkat tertinggi di FIFA. Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-76. Peringkat terbaik Indonesia sepanjang sejarah. Prestasi tersebut bahkan tak bisa diulangi sampai hari ini.
4. Apparel Nike, Inovasi Baru Jersey Timnas Indonesia (2002)
Setelah menjalin kerjasama dengan produk asal Jerman, Adidas, PSSI selaku organisasi tertinggi sepak bola Indonesia sukses mendapatkan apparel Nike. Sejak tahun 2002, Nike telah menemani timnas Indonesia di kancah Asia Tenggara maupun Benua Asia.
Produsen asal Amerika ini telah memberikan beberapa inovasi baru untuk jersey Timnas Indonesia. Desain baru selalu menemani para pemain Indonesia untuk menyambut kompetisi baru.
Model yang telah dikeluarkan Nike untuk jersey Timnas sangat inovatif dan variatif selaras dengan perkembangan zaman. Terlihat saat Piala Asia pertama di Indonesia dan Piala AFF.
Prestasi terbaik timnas Indonesia saat memakai jersey Nike adalah saat publik sepak bola nasional dibuat tercengang menonton penampilan anak-anak muda Timnas Indonesia U-19 kala menjuarai Piala AFF U-19 2013.
Memiliki kepercayaan diri sebagai tuan rumah, timnas Indonesia sukses menundukkan timnas Vietnam dengan skor tipis 7-6 lewat drama adu penalti di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada 22 September 2013.
Tim anak asuh Indra Sjafri sukses mengakhiri puasa panjang dari sederet prestasi Indonesia di kancah internasional. Masyarakat Indonesia sangat mengapresiasi performa Tim Garuda Jaya yang telah menunjukkan sepak bola indah mirip klub elite Spanyol, FC Barcelona.
5. Apparel Mills, Asa Baru Produk Lokal Indonesia
Meski sempat berpolemik dengan apparel Warrix, akhirnya Mills berhasil mencuri hati para petinggi PSSI dengan menjadi official resmi apparel timnas Indonesia sampai dua tahun ke depan.
Salah satu alasan PSSI menggandeng apparel Mills adalah untuk mendukung program dari Presiden Indonesia, Joko Widodo untuk mengangkat produk lokal di Indonesia, terkhusus di ranah sepakbola yang memang memiliki tempat tersendiri di masyarakat.
“Mills merupakan produk dari Indonesia. Kami akan terus mendukung program dari pemerintah Joko Widodo untuk terus memperkenalkan kepada dunia produk lokal dan mengangkat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” jelas Iwan Bule.
Nantinya, apparel Mills akan memenuhi kebutuhan Timnas Indonesia dari segala usia termasuk Timnas Wanita. Tak hanya itu, apparel Mills akan menyediakan jersey untuk kegiatan PSSI diantaranya kursus pelatih, kursus perwasitan, dan untuk asosiasi provinsi.
PSSI mengharapkan bahwa produk lokal ini bisa mendunia. Ini merupakan awal bagus dari apparel lokal Indonesia yang berani menawarkan inovasi baru.
“Apparel asli Indonesia ini, mudah-mudahan menjadi produk lokal yang berkualitas dan membanggakan.
“Memang, telah terbukti kualitas produk lokal ini tidak kalah dengan apparel dari Amerika Serikat dan Eropa. Dengan mengawali ini, kami berharap produk anak bangsa bisa Go International. Mudah-mudahan kerjasama ini dapat berlangsung baik dan Timnas Indonesia bisa meraih prestasi saat memakai jersey ini,” jelasnya.
Menarik untuk dinantikan apakah Timnas bisa berprestasi dengan Mills. Andai berprestasi, tak hanya pamor Timnas yang terangkat, Mills, sebagai apparel pun bakal mendapatkan imbas dengan terkereknya branding mereka oleh tim-tim lain. Semoga saja
Editor: Heri Susanto