Asnawi Mangkualam Sesalkan Perlakuan Rasis Pemain Ulsan Hyundai
Vivagoal – Liga Indonesia – Bintang Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam buka suara terkait pelecehan rasial yang dilakukan pemain Ulsan Hyundai. Diketahui tiga pemain Ulsan Hyundai menyebut warna kulit pemain dari Asia Tenggara sebagai lelucon.
“Saya tidak tahu secara pasti tentang permasalahan itu. Tapi saya menyesali adanya rasisme di K League. (Sejauh ini) Saya belum pernah mengalami perlakuan rasisme di Korea atau di K League,” ujar Asnawi dikutip dari media Korea Selatan, Newsis.
“Menurut saya, kita harus saling menghargai sesama manusia yang hidup berdampingan, baik ras, daerah asal, dan kota asal. Namun yang pasti kita harus bisa saling menghargai.”
Kejadian tersebut bermula ketika pemain Ulsan Hyundai, Lee Myung-Jae, mengomentari penampilannya di media sosial. Komentar tersebut mendapat respons dari pemain lainnya, yakni Park Yong-Woo dan Lee Kyu-Seong.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Musim Depan, Real Madrid Main dengan Dua Penyerang?
- Analisa Vigo: Mampukah Luis Campos Merayu Mbappe Bertahan?
- What If: Chelsea Bakal Jadi tim Terbaik di Dunia Andai Ada Mo Salah dan Kevin De Bruyne
- Analisa Vigo: Brescia Calcio, Tim Pencetak Bintang yang Nyaman di Kasta Kedua
Nama pemain timnas Thailand Sasalak Haiprakhon yang sempat dipinjamkan ke Jeonbuk Hyundai pada 2021 muncul dalam percakapan tersebut. “Kuota pemain Asia Tenggara terlalu kuat,” tulis Kyu-Seong.
Myung-jae pun membalas komentar kedua rekannya dengan menulis: ‘Itu karena kalian, kuota ASEAN’. Yong-woo pun membalasnya: ‘Performa Sasalak sangat gila’.
Candaan ini merujuk kepada warna kulit Myung-jae yang relatif mirip pemain Asia Tenggara. Komentar tersebut mendapat respons dari warganet Negeri Ginseng yang menganggap candaan itu berbau rasisme.
Akhirnya, komite disiplin (komdis) Federasi Sepakbola Korsel (KFA), Kamis (22/6) lalu, telah menjatuhkan sanksi larangan tampil di satu pertandingan, serta denda 15 juta won kepada tiga pemain Ulsan, yakni Park Yong-woo, Lee Myung-jae, dan Lee Kyu-seong. Selain itu, Komdis juga menjatuhkan denda sebesar 30 juta won kepada klub.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com