Vivagoal – Liga Indonesia – Pekan lalu, telepon dari manajemen Persib Bandung membuat Atep Rizal meradang. Saat ini, Atep sudah mulai menerima kenyataan tersebut. Ia berlapang dada harus berpisah dengan Persib.
Pemutusan kontrak tersebut sempat membuat Atep emosi. Ia tidak menyangka manajemen Maung Bandung menyampaikan kabar itu melalui telepon, bukan dengan cara duduk bersama.
Padahal saat itu ia tengah berada di Bandung, tidak di luar kota apalagi di luar negeri. Adapun rumahnya juga tidak jauh dari home base tim. Meski mencoba ikhlas dengan keputusan tersebut Atep tidak bisa melupakan cara Persib memperlakukan dirinya.
“Intinya saya sudah menerima apa yang sudah diputuskan manajemen, tapi caranya itu tidak saya terima. Seperti mereka tidak punya penghargaan terhadap orang. Apalagi, saya ini bukanlah pemain yang baru bermain di Persib satu musim, tapi 10 musim,” kesal Atep.
[irp]
Atep memang telah bergabung dengan Persib selama 10 musim. Namanya sangat lekat dengan tim Maung Bandung, meski di awal kedatangannya sempat menuai kontroversi.
Atep memutuskan hengkang ke Persib pada tahun 2008 setelah empat musim memperkuat musuh bebuyutan, Persija Jakarta. Setelah berkostum Persib, Atep tidak sekedar numpang lewat begitu saja. Pemain 33 tahun itu punya kontribusi penting saat Maung Bandung menjuarai Indonesia Super League tahun 2014 silam.
Namun dari semua perjuangan panjangnya bersama Persib, Atep sadar bahwa seorang Lord atau Raja sudah pasti tidak selamanya bertakhta. Kini ia mencoba untuk menerima kenyataan jika ia tak lagi berseragam pangeran biru.
“Ya, sedikit-sedikit sudah lupakan, terlebih manajemen sudah mengontak katanya mau ketemu, mau menyelesaikan semua,” sahut Atep.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com