Sindir Chelsea, Bos Bayern: Habiskan 10 triliun, untuk peringkat ke-10
Vivagoal – Liga Inggris – Chelsea masih susah menang, dan malah kini terpuruk di papan tengah. Padahal, belanjanya gila-gilaan hingga menghabiskan triliunan rupiah untuk beli banyak pemain, yang kini mendapat sindirkan dari petinggi Bayern Munich.
Chelsea total menghabiskan hingga 329 juta euro atau sekitar Rp 5,3 triliun pada bursa Januari 2023 untuk mendatangkan delapan pemain baru. Mereka Enzo Fernandez (121 juta Euro), Mykhaylo Mudryk (70 juta Euro), Benoit Badiashile (38 juta Euro), Noni Madueke (35 juta Euro), Malo Gusto (30 juta Euro), Andrey Santos (12 juta Euro), David Fofana (12 juta Euro), hingga Joao Felix (11 juta Euro).
Jangan lupa, Chelsea juga menghabiskan uang hingga Rp 4 triliun lebih pada awal musim juga untuk memboyong delapan pemain. Diantaranya, Wesley Fofana, Pierre-Emerick Aubameyang, Kalidou Koulibaly, Raheem Sterting, Marc Cucurella, Carney Chukwuemeka, Gabriel Slonina, dan Denis Zakaria.
Tapi sayang, belanja gila-gilaan yang dilakukan Chelsea hingga seperti sedang membentuk tim baru masih jauh panggang dari api. London Biru sejauh ini belum menjelman menjadi tim yang menakutkan baik di kancah domestik maupun Eropa.
The Blues sudah tersingkir di ajang Piala Liga Inggris dan Piala FA. Parahnya lagi, mereka kini terjebak di papan tengah klasemen Liga Inggris dengan menempati posisi ke-10 dengan 31 poin dari 28 pertandingan. Plus tertinggal agregat 0-1 dari Borussia Dortmund di babak 16 besar Liga Champions.
Baca Juga:
- Fans Tenang, Mykhaylo Mudryk Baru 35 Persen di Chelsea
- Tak Dimainkan di Chelsea, Aubameyang Pilih Main Tarkam
- Potter Dipecat Chelsea, Zidane Pas Jadi Pengganti
- Kalau Potter Melatih MU, Pasti Sudah Dipecat Sekarang
Kondisi Chelsea ini membuatnya kena ledek CEO Bayern Munich, Karl-Heinz Rummnigge yang menganggap apa yang sudah dilakukan Todd Boehly selaku pemilik baru terbilang konyol.
“Klub-klub Inggris menghabiskan banyak uang dengan cara yang tidak rasional, sementara klub-klub lain di Eropa mengalami skandal dan krisis keuangan, tetapi masih mampu membawa trofi di rumah,” ejek Rummenigge dilansir dari Il Corriere dello Sport.
“Chelsea menyia-nyiakan ratusan juta euro hanya untuk berada di urutan kesepuluh di klasemen, itu tidak masuk akal.
“Globalisasi pasar telah menciptakan perbedaan yang luar biasa. Dahulu kala, ada pasar internal dan uang beredar dalam suatu sistem. Kekayaan harus didistribusikan dengan cara yang lebih baik.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com