Butuh 55 Laga Untuk Trio Odegaard, Declan Rice dan Kai Havertz Bisa Padu

Vivagoal – Liga Inggris – Mikel Arteta belum mampu mengoptimalkan trio Declan Rice, Martin Odegaard dan Kai havertz. Tapi manajer Arsenal yakin trio tersebut akan segera padu di lini tengah Meriam London pada musim depan.

Penampilan Martin Odegaard, Declan Rice dan Kai Havertz boleh dikata belum memenuhi ekspektasi para fans Arsenal. Padahal, kedatangan Rice dan Havertz di bursa musim panas ini digadang-gadang akan sedahsyat trio Casemiro, Bruno Fernandes dan Christian Eriksen di Manchester United.

Trio gelandang itu sudah menjalani dua laga di sesi pramusim kali ini. Namun saat menang 5-0 melawan MLS All Star pada Kamis (20/7), ketiganya tidak dimainkan secara bersamaan. Barulah pada laga terakhir melawan Manchester United di Stadion MetLife, New Jersey, Amerika Serikat, Minggu (23/7) pagi WIB, trio Odegaard, Declan Rice dan Havertz pertama kali diturunkan bersamaan sedari menit awal.

Sayang, keputusan itu justru melahirkan petaka. Ketiganya belum menunjukkan kolaborasi yang apik di lini tengah. Odegaard, Havertz dan Declan Rice kesulitan menunjukkan performa terbaiknya, dan gagal meredam agresivitas trio gelandang Man United yang berkekuatan Bruno Fernandes, Mason Mount dan Casemiro.

Baca Juga:

• Gilas Arsenal 2-0, Man United Tampil Sangat Baik
• Mason Mount Pilih Pindah ke Man United, Arteta Tak Panik
• Arsenal Tak Mau Main-Main di Liga Champions
• Lawan Arsenal, Ten Hag: MU Sekarang Bisa Kalahkan Tim Manapun

Arsenal tampil mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 55 persen, namun mereka hanya bisa melepas 8 percobaan tembakan dengan cuma 4 yang on target. Sementara Man United tampil efektif dengan membukukan 10 tembakan yang dua diantaranya berbuah gol.

Meski demikian, Mikel Arteta coba membela penampilan trio gelandang barunya. Menurutnya, Odegaard, Havertz dan Declan Rice masih butuh waktu agar bisa padu. Ia menilai trio tersebut harus sering dimainkan bersama setidaknya sebanyak 55 kali untuk membentuk pemahaman yang baik.

“Ketika mereka bermain bersama 55 kali, itu akan lebih baik, permainan akan mengalir lebih baik, mereka akan lebih memahami satu sama lain dan kami akan lebih dominan,” kata Arteta dilansir dari Sky Sports. “Tapi hal-hal itu membutuhkan waktu dan kita harus menghormatinya. Saya melihat banyak hal positif, hal yang sangat saya sukai lebih dari permainan yang kami menangkan melawan MLS All-Stars meskipun hasilnya sangat berbeda.” jelas Arteta. (hs)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com