Di Awal Kedatangannya di AC Milan, Mike Maignan Kiper Biasa Saja
Vivagoal – Serie A – Mantan pelath kiper AC Milan, Dida mengisahkan awal kedatangan Mike Maignan di San Siro. Menurutnya, Maignan tak memiliki teknik dasar yang cukup baik sebagai kiper.
Mike Maignan tampil cemerlang di musim debutnya sebagai kiper AC Milan. Ia sukses mengantarkan AC Milan memenangkan scudetto musim kemarin sekaligus yang pertama dalam 11 tahun terakhir. Puncaknya, ia pun berhasil meraih predikat sebagai penjaga gawang terbaik Liga Italia musim 2021/2022.
Padahal sebelumnya, banyak pihak yang sangsi dengan kualitas Mike Maignan yang didatangkan dari OSC Lille untuk diproyeksikan sebagai pengganti Gianluigi Donnaruma.
Apalagi, AC Milan merupakan klub besar pertama dalam karier kiper 27 tahun tersebut, dan namanya pun tak begitu familiar di telinga para fans sepakbola Eropa, khususnya di Italia. Tapi segala keraguan itu berhasil ditepis Maignan dengan performa ciamik di bawah mistar gawang Milan.
Dalam 32 penampilan di Serie A, Mike Maignan cuma kemasukan sebanyak 21 gol, dengan membukukan 17 clean sheet. Menurut Opta, Maignan punya statistik penyelamatan mencapai 79,6 persen.
Nelson Dida yang merupakan mantan pelatih kiper Milan musim kemarin mengakui Maignan punya bakat yang luar biasa sebagai penjaga gawang. Dida bahkan meyakini Maignan merupakan salah satu kiper terbaik di dunia saat ini.
Baca Juga:
- Cari Pelapis Junior Messias, AC Milan Incar Angel Correa di Atletico
- Buffon Salahkan Juventus Pernah Tolak Mike Maignan
- Cegah Rafael Leao Pergi, AC Milan Siap Beri Kenaikan Gaji Selangit
- Giroud Stres Belum Pasti Berangkat ke Piala Dunia 2022
Meski begitu, Dida mengungkap bahwa Maignan di awal kedatangannya sebenarnya tak punya teknik dasar yang cukup mumpuni untuk mengawal gawang Milan. Namun dengan kerja keras, Maignan akhirnya kini jadi lebih baik.
“Saya akan menempatkan Maignan di antara enam hingga 10 kiper teratas di dunia saat ini, tetapi dia terus berkembang setiap saat,” kata Dida dilansir dari MilanNews.it.
“Saya mengajarinya apa yang telah saya pelajari. Datang ke Milan berarti mengambil tanggung jawab besar. Dia kurang hal dasar dalam teknik. Dia meningkat setiap hari dalam hal itu.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com