Vivagoal – Bundesliga – Merebaknya kasus Covid-19 di antara pemain Bayern Munich sempat menuai kritik. Pasalnya banyak pemain yang terkontaminasi virus Covid-19 ketika sedang menjalani liburan di kampung halaman atau berlibur ke negara lain.
Meninjau kebijakan pemerintah serta anjuran protokol kesehatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), siapapun tidak diizinkan untuk meninggalkan kota tempat tinggalnya atau melakukan mobilisasi secara massal tanpa kepentingan tertentu. Namun anjuran ini tampaknya tak dihiraukan oleh sebagian besar pemain Bayern Munich.
Manuel Neuer, kiper utama sekaligus kapten tim Die Roten, terkonfirmasi positif ketika menghabiskan waktu liburan musim dinginnya di Maldives. Kingsley Coman ketahuan mengidap Covid-19 ketika sedang berada di Dubai. Corentin Tolisso sedang menjalani liburan di kampung halamannya di Prancis ketika dikabarkan positif Covid-19. Sementara Dayot Upamecano terdiagnosa Covid-19 ketika berada di Senegal saat berlibur di kampung halamannya.
Baca juga:
- Kontra Monchengladbach, Bayern Munich Lengkapi Amunisi Dengan Pemain Akademi Junior
- Lewandowski Tertarik Bermain di Liga Primer, 3 Klub Elit Ambil Ancang Ancang
- Diperebutkan Tiga Klub Bundesliga, Anthony Caci Pilih Mainz 05
- Bintang Muda Borussia Dortmund Diincar Man United
Menipisnya amunisi Bayern Munich ini tentu membuat Julian Nagelsmann terpaksa memanfaatkan sisa pemain yang masih sehat dan pilihannya tak banyak. Meski harus menghadapi krisis pemain, Nagelsmann akui tak menyalahkan para pemainnya yang bepergian saat liburan.
“Saya tidak akan marah soal masalah ini, tapi saya sedikit tergelitik (untuk berkomentar). Saya bukan pengajar, saya adalah seorang pelatih. Pemain kami semuanya sudah dewasa. Tak ada pilihan untuk tak pergi berlibur. Para pemain juga butuh istirahat secara psikologis dan mereka tentu ingin bertemu dengan keluarga saat Natal,“ ungkap Nagelsmann dalam konferensi pers pra pertandingan, dilansir dari Bavarian Football Works.
“Upamecano sedang berada di Senegal, tak ada yang bisa kita perbuat tentang hal itu. Kenapa kami punya lebih banyak kasus daripada tim-tim lain, saya juga tidak tahu. Kami hanya sedang tidak beruntung. Untuk apa saya meratapi hal tersebut? Saya juga (sebelumnya) pergi makan di tempat umum kemudian terinfeksi, hal itu terjadi begitu saja,” tutur pria 34 tahun tersebut. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com