Bagi Guardiola yang Terpenting Menyerang, Menang Kalah Belakangan
Vivagoal – Liga Inggris – Kevin De Bruyne mengungkapkan bahwa Pep Guardiola bukanlah tipe pelatih yang mengagungkan taktik serangan balik. Bagi manajer asal Spanyol itu, tidak masalah Manchester City kalah asal sudah tampil menyerang total.
Jika ukuran kesuksesan Pep Guardiola dilihat dari raihan trofi selama ditunjuk menangani Manchester City pada 2016 silam bisa dibilang pencapaiannya memang sungguh luar biasa. Bagaimana tidak, semua trofi domestik telah berhasil dimenangkan eks juru taktik Barcelona dan Bayern Munich tersebut.
Dikutip dari Transfermarkt, selama lima musim menangani rival sekota Manchester United tersebut, Pep Guardiola total sudah menyumbangkan hingga 10 trofi juara. Rinciannya, tiga gelar Premier League, dua Piala Community Shield, empat Piala Liga Inggris, dan satu Piala FA.
Selain itu, rekor kemenangan Pep selama menangani The Citizens juga sangat mentereng. Dari total 312 laga yang telah dipimpinnya, Guardiola mampu memberi kemenangan sebanyak 231 laga, dengan 33 hasil imbang dan cuma 48 kali kalah. Persentase kemenangannya mencapai 74 persen.
Gelandang andalan Man City, Kevin De Bruyne sendiri tidak pernah meragukan kualitas seorang Pep Guardiola sebagai peracik strategi handal. De Bruyne menyebut Guardiola juga begitu menjunjung tinggi filosofi bermainnya.
Baca Juga:
- Cerita Jorginho yang Nyaris Gabung Man City
- Diet Sehat Ala Ronaldo Ternyata Juga Jadi Panutan Pemain Man City
- Kalau Mau Trofi Juara, Declan Rice Gabung City, Jangan Man United
- Ingin Hengkang dari Man City, PSG Siap Tampung Riyad Mahrez
Pria 50 tahun tersebut dinilai sangat mendewakan sepakbola menyerang, dan memilih kalah dengan cara tersebut ketimbang harus mengandalkan taktik serangan balik.
“Bagi dia (Guardiola), kemenangan memang penting, tapi filosofi bermain jauh lebih penting,” kata De Bruyne dikutip dari Express.
“Banyak orang tidak memahami soal tersebut, dan Pep bakal memilih kalah dengan filosofi bermainnya daripada harus menang dengan mengandalkan taktik serangan balik. Dia sosok pelatih yang sangat mengagumi sepak bola menyerang,” pungkasnya. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
