Vivagoal – Liga Indonesia – Bagus Kahfi menegaskan bahwa pemain sepak bola itu tidak hanya sekadar fisik saja, melainkan menggunakan otak juga.
Usai lepas dari Jong FC Utrecht, Bagus Kahfi kembali ke Indonesia. Dirinya disinyalir tengah bersiap untuk bermain di salah satu klub Liga Yunani, Asteras Tripolis, di mana ia sedang mengurus visa keberangkatannya.
Sebelum berangkat, Bagus Kahfi diundang dalam salah satu konten Youtube miliki Vincent Rompies dan Desta Mahendra, VINDES. Dalam wawancara tersebut, ia mengatakan bahwa pemain sepak bola harus memiliki otak dan tidak hanya mengandalkan fisik semata.
Pemikiran tersebut ia dapatkan ketika ia bermain di Inggris dan juga Belanda. Menurutnya, hal tersebut memang benar adanya karena para pemain harus bisa menganalisa pertandingan agar bermain lebih baik.
Baca Juga:
- Bagus Kahfi Kritisi Sepak Bola di Indonesia
- PSIS Tumbang, Sergio Alexandre Alihkan Fokus ke Liga 1
- Eduardo Almeida Puas Arema FC Lolos ke Final
- Bagus Kahfi Selangkah Lagi Gabung Klub Yunani
“Seminggu itu kita hampir setiap hari mengikuti kelas. Mau itu sebelum dan sesudah latihan, atau sehabis pertandingan, pasti kita meeting dan meeting. Hal tersebut dilakukan agar kita tahu apa yang harus kita lakukan di dalam lapangan,” ucap Bagus Kahfi.
“Biasanya, setiap Senin, kami melakukan presentasi untuk mengetahui kesalahan apa yang kami perbuat dan seharusnya yang kita lakukan dalam pertandingan. Setiap pemain harus melakukan presentasi tersebut, dan semua ilmu yang saya dapatkan itu hanya sepak bola. Jadi, para pemain hanya tidak mengandalkan fisik, melainkan otak juga,” tambah Bagus Kahfi.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com