Barca Beberkan Cerita Rekrut Ronaldo Karena Gagal Dapatkan Shearer
Vivagoal – La Liga – Berdasarkan cerita sebuah buku yang berjudul Barca; A People’s Passion, Barcelona awalnya bukan ingin merekrut Ronaldo, tapi penyerang Blackburn Rovers, Alan Shearer. Namun negosiasi yang alot membuat mereka mengalihkan bidikan ke The Phenomenon musim 1996/97 silam.
Barcelona mendatangkan Ronaldo Luís Nazario de Lima dari klub asal Belanda, PSV Eindhoven dengan banderol sebesar 19,5 juta Euro sekaligus memecahkan rekor transfer pemain saat itu.
Di Los Cules, Il Fenomeno julukan Ronaldo hanya bertahan semusim. Tapi, selama di Camp Nou, Ronaldo berhasil melesakkan 47 gol hanya dari 49 penampilan di semua kompetisi yang diikuti Barcelona.
[irp]
Pelatih Blaugrana era itu, Sir Bobby Robson mengaku sangat kagum dengan bakat Ronaldo. Ia menganggap tipikal Ronaldo jauh berbeda dibandingkan penyerang tengah pada umumnya.
“Ronaldo pada saat itu masih berumur 19 tahun, tapi saya minta ke Barca agar mereka merekrutnya. Saya katakan, selain membeli pemain dengan talenta luar biasa, Ronaldo juga pemain tuk masa depan Barca,” ujarnya dikutip dari buku Barca; A People’s Passion seperti dilansir Goal International.
Menurut Bobby Ronaldo lebih dari seorang penyerang saat itu. Dia berbeda karena punya bakat langka, ia seorang penyerang tengah yang lengkap.
“Ronaldo punya kemampuan menggiring bola luar biasa, dirinya mengingatkan saya seorang George Best, Chris Waddle dan Tom Finney. Ronaldo punya keahlian tuk meloloskan diri dari bek lawan,” lanjutnya.
[irp]
Meski memuji kemampuan dan talenta Ronaldo, Sir Bobby kala itu hanya menjadikan Ronaldo sebagai opsi kedua. Awalnya ia malah merekomendasikan Alan Shearer yang saat itu masih bermain untuk Blackburn Rovers.
“Saya akui, di awalnya, saya lebih memilih tuk mendatangkan Alan Shearer ke Barcelona. Saat itu, kami butuh striker utama, dan Presiden klub bertanya ke saya soal penyerang tengah yang bagus. Saya katakan, dia bermain di Inggris dan Top untuk Barca,” cerita Bobby Robson kepada FourFourTwo.
Sayangnya, usai Alan Shearer mereguk kesuksesan di perhelatan Euro 96, Blackburn enggan melepas sang bintang ke tanah Spanyol. Blackburn lebih memilih melepas Shearer ke Newcastle pada waktu itu.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di vivagoal.com