Vivagoal – Liga Indonesia – Barito Putera berniat melahirkan banyak pesepakbola dengan kualitas bagus di Indonesia. Selain membangun akademi dengan spesialisasi tertentu, Barito Putera juga bertekad menciptakan banyak ‘Real Madrid’ di tanah air.
Rencana ini diumumkan saat manajemen klub tersebut bertemu langsung dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Menpora menerima jajaran Laskar Antasari di kediamannya Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019) malam.
Barito diwakili CEO, Hasnuryadi Sulaiman dan pelatih Jacksen F Tiago, beserta kiper Yoo Jae-Hoon, serta sekretaris klub, Ainul Ridho. Adapun dari Kemenpora, ada Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, Chandra Bhakti.
[irp]
Dalam pertemuan itu, Menpora menyambut baik ide soal akademi sepakbola khusus kiper yang ingin didirikan Barito. Sebab menurutnya, kiper memang butuh pengembangan kemampuan yang khusus, demi lahirnya kiper-kiper berkualitas yang bisa bersaing minimal di level Asia.
“Ini gagasan cemerlang yang perlu didukung. Sudah saatnya ada akademi khusus kiper, striker, bahkan suporter jika perlu juga diadakan. Karena ke depan, spesialisasi makin diperlukan untuk sebuah industri olahraga. Bahkan paling bagus jika dibuat berjenjang seperti yang ada di Guangzhou, ada pelatihan di tingkat SMP, SMA dan lain-lain,” ujar Menpora.
Hasnur sendiri menjelaskan bahwa ide membentuk akademi sepakbola yang khusus bertujuan untuk menelurkan pemain-pemain sepakbola berkualitas di masa mendatang, dan berguna untuk timnas Indonesia di masa mendatang.
“Ini gagasan pertama, di Indonesia belum ada. Harapannya, dengan akademi, mental anak-anak muda bisa terbentuk, dan selanjutnya menuju prestasi.” ujar Hasnuryadi.
[irp]
Selain berencana membangun akademi dengan spesialisasi tertentu, Barito juga ingin mengembangkan konektivitas dengan SSB Real Madrid di Indonesia yang sudah berjalan.
Nantinya, setiap daerah akan bisa mengembangkan SSB Real Madrid yang sudah memiliki kurikulum berbasis raksasa Spanyol itu. Tak hanya itu, Hasnur juga mengatakan bahwa dengan adanya penilaian perkembangan murid atau SSB akan semakin mudah dikontrol.
“SSB Real Madrid ini nantinya ada rapor tiap beberapa bulan. Jadi ada penilaian. Perkembangan tiap siswa ataupun pelatihnya akan sangat terukur.” tegas Hasnur.
Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com