
Batal Dinaturalisasi, Djenna de Jong Bocorkan Sikap Tak Profesional PSSI
Vivagoal – Liga Indonesia – Djenna de Jong buka-bukaan terkait penyebab dirinya menjalani proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Wanita Indonesia. Ia membocorkan sikap tak profesional PSSI.
Djenna de Jong awalnya masuk radar PSSI untuk menjalani proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pemain kelahiran Belanda tersebut diproyeksikan memperkuat Timnas Wanita Indonesia.
Djenna de Jong bukan nama pertama yang direncanakan menjalani naturalisasi memperkuat Timnas Wanita Indonesia. PSSI lebih dulu melakukan program yang sama untuk Noa Leatomu, Estella Loupatty, Sydney Hopper, dan Katarina Stalin.
Lihat postingan ini di Instagram
PSSI sejatinya sudah melakukan pendekatan kepada Djenna de Jong sejak akhir Juni 2024. Momennya bersamaan dengan proses pendekatan kepada Noa dan Estella.
Namun Djenna de Jong tidak bisa bergabung ketika itu karena harus menjalani operasi amandel di Belanda. Beberapa bulan kemudian tepatnya Desember 2024, sang pemain mengambil keputusan mengejutkan dengan gantung sepatu.
Djenna de Jong kemudian meralat keputusannya untuk gantung sepatu pada Februari 2025. Salah satu alasannya karena ingin memperkuat Timnas Wanita Indonesia.
Tak lama berselang, Djenna de Jong gabung pelatnas Timnas Wanita Indonesia U-20 di Jepang pada akhir Februari. Tim ini dipersiapkan mengikuti turnamen universitas Negeri Sakura.
Baca Juga:
- Baru Semusim, Pilar Lyon Merapat ke Arab Saudi
- Kalah Dua Kali Beruntun, Ruang Ganti Lyon Pertanyakan Ego Fonseca
- Kontrak Hampir Habis, Pilar Lille Segera Merapat ke Yunani
- Djenna de Jong Batal Bela Timnas, Exco PSSI: Proses Naturalisasi Harus Rekomendasi Pelatih!
Pada momen inilah Djenna de Jong merasa tidak diperlakukan profesional oleh PSSI. Mantan pemain Wolfsburg tersebut datang ke Jepang dengan kondisi cedera.
“Mereka (PSSI) mengatakan bahwa saya hanya perlu menunjukan wajah saya di Jepang karena saya punya banyak penggemar. Saya rasa ini semua hanya untuk popularitas dan saya tidak diizinkan memberi tahu orang bahwa saya tengah cedera,” kata Djenna de Jong kepada Vivagoal.
“Saya harus pergi ke Jepang meskipun saya tidak menginginkannya, kenapa saya harus pergi jika saya tidak dapat bermain (karena cedera)?”

Djenna de Jong tampaknya geram usai PSSI mengklaim proses naturalisasinya tidak dilanjutkan karena belum mendapat restu dari pelatih Timnas Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki. Pemain berusia 19 tahun itu merasa belum menunjukkan permainannya karena masih cedera.
Hal ini pula yang membuatnya mengambil keputusan untuk mengubur mimpinya membela Timnas Wanita Indonesia. Padahal ia sempat meminta kejelasan kepada PSSI terkait statusnya.
“Saya tidak bermain atau berlatih di Jepang. Dan yang mereka (PSSI) katakan hanyalah kebohongan, saya tidak diizinkan untuk membicarakannya,” tambah Djenna de Jong.
“Dan setelah itu mereka semua memblokir (kontak) saya dan keluarga saya sehingga kami tidak dapat menghubungi mereka.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
