Vivagoal – Bundesliga – Akhir pekan ini, derbi der Klassiker akan terjadi antara Bayern Munich melawan Borussia Dortmund. Namun, mantan pemain die Roten, Lothar Matthaus, yakin timnya menang dengan kegrogian mereka.
Derbi der Klassiker menjadi salah satu pertandingan terbaik yang ada di Bundesliga. Kali ini, der Klassiker jilid II akan terjadi pada Sabtu (1/4) malam WIB, di markas Bayern Munich, Allianz Arena.
Namun, situasi di der Klassiker kali ini berbeda dari yang sebelumnya. Kali ini, Bayern Munich harus berposisi sebagai ‘yang mengejar’ bukan ‘yang dikejar’ karena mereka tertinggal 1 poin dari Dortmund di puncak klasemen.
It's time to make a statement 🤜💥🤛
It's time to get real 💯
It's time to reach for the trophy 🏆#DerKlassiker | #Bundesliga pic.twitter.com/tQo3gThBJk
— Bundesliga English (@Bundesliga_EN) March 25, 2023
Walaupun begitu, mantan pemain Bayern Munich, Lothar Matthaus, tetap yakin jika klubnya menang di der Klassiker nanti. Alasannya karena para pemain Bayern Munich pastinya akan tampil gugup, dan itu menjadi kunci kemenangan.
Baca Juga:
- Sebastien Haller: Jimat Kemenangan Dortmund Lawan Bayern Munich Nanti
- Dortmund Boleh Berbahaya, Tapi Bayern Munich Juara 10 Kali Berturut-Turut
- Leon Goretzka Optimistis Dalam Laga Bayern Munich Kontra Borussia Dortmund
- Matthijs de Ligt Masih Terkejut Dengan Pemecatan Julian Nagelsmann Dari Bayern Munich
“Bayern Munich akan menang karena mereka gugup, dan itu pemandangan yang jarang terlihat bagi lawan. Pengalaman dalam pertandingan seperti ini, keberuntungan tuan rumah dan mentalitas pemenang mendukung mereka,” ucap Lothar Matthaus yang dilansir dari Kicker.
Walaupun tampil di markas sendiri, ditambah dengan rekor tak pernah terkalahkan oleh Dortmund di kandang sejak 2014, Dortmund masih memiliki kesempatan. Mereka adalah tim dengan rekor kemenangan terbaik di Jerman saat ini dan tim paling sedikit kebobolan.
“Performa telah berbicara untuk si Hitam dan Kuning. Pemain seperti (Emre) Can dan (Nico) Schlotterbeck telah meningkat pesat usai liburan musim dingin, semua struktur saat ini terasa lebih stabil.”
“(Marius) Wolf dan (Julian) Ryerson bisa berpikir untuk lebih defensive sebagai bek sayap, itu solusi yang tepat. Lalu, dengan kehadiran kiper mereka, Gregor Kobel, di belakang, Dortmund punya 1 pon di belakang,” tambahnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com