Belum Saatnya Menghakimi Witan Sulaeman di Persija
Vivagoal – Liga Indonesia – Witan Sulaeman kembali gagal menunjukkan kualitas terbaiknya saat membela Persija Jakarta. Winger berusia 21 tahun itu seolah menghilang saat Macan Kemayoran mengalahkan Persib Bandung.
Dalam laga tunda BRI Liga 1 2022/23 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Jumat (31/3), Persija mampu mengalahkan Persib dengan skor 2-0. Witan mendapat kepercayaan untuk tampil sebagai starter.
Witan menjadi tumpuan Persija dalam menyerang dari sisi kiri. Sayangnya ia gagal memberikan ancaman berarti ke pertahanan Persib selama 70 menit berada di lapangan.
Baca Juga:
- Bernardo Tavares Akui PSM Tak Targetkan Gelar Juara Musim Ini
- Luis Milla Ungkap Penyebab Kekalahan Persib dari Persija
- Ditaklukkan Persija, Luis Milla Minta Maaf pada Bobotoh
- Persija dan Persib Kompak Akui PSM Pantas Juara
Witan kalah bersinar dengan Riko Simanjuntak yang menyisir sisi kanan penyerangan Persija. Winger bertubuh mungil itu menjadi bintang kemenangan tuan rumah dengan koleksi satu gol dan satu assist.
Sementara Witan memperpanjang rekor buruknya yang belum mencatatkan satu pun gol dan assist sejak pindah ke Persija paruh musim kemarin. Padahal ia sudah mencatatkan tujuh penampilan.
FT: Persija Jakarta 2-0 Persib Bandung
Happy Weekend ya kawan @persib #PersijaDay #BRILiga1 #ToTheNextLevel #BelieveIn12 #PersijaJakarta pic.twitter.com/8VJiE0So1M
— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) March 31, 2023
Namun penampilan Witan masih dibela pelatih fisik Persija, Paul Keenan. Menurutnya ada sejumlah alasan mantan pemain AS Trencin itu belum tampil maksimal.
“Jangan terlalu cepat menilai seorang pemain. Witan datang di tengah musim jadi masih harus beradaptasi. Kalau di timnas, ia sudah sering bermain di sana sehingga performanya berbeda,” kata Paul Keenan.
“Witan waktu demi waktu akan menunjukkan performa terbaik.”
Witan memang seperti menjadi sosok yang berbeda saat memperkuat Timnas Indonesia. Ia bahkan mampu mencetak satu gol saat Skuad Garuda bermain imbang 2-2 kontra Burundi pada laga uji coba terakhir.
Terkait hal ini, pandangan tak jauh berbeda juga diungkapkan Syahrian Abimanyu. Ia sangat memahami kesulitan yang dihadapi Witan karena juga pernah berkarier di Eropa.
“Seperti kita tahu, Witan bertahun-tahun bermain di Eropa dan datang ke liga Indonesia di pertengahan musim. Keduanya sangat berbeda dari segi intensitas dan taktikal,” kata Abimanyu.
“Saya sebagai teman setiap hari memberikan dukungan agar dia menjadi lebih baik lagi. Yang terpenting sekarang, Witan bisa membantu Persija meraih kemenangan dan kita yakin Witan akan menjadi pemain yang lebih baik.”
