Vivagoal – Liga Inggris – Kyle Walker kuat mental juga. Ia jadi eksekutor penentu kemenangan Manchester City saat adu penalti kontra Sevilla, padahal Walker dikenal paling malas mengambil penalti.
Kyle Walker yang didapuk sebagai kapten tim Manchester City menggantikan Kevin De Bruyne yang mengalami cedera berhadapan dengan Sevilla sebagai juara Liga Europa dalam perebutan trofi Piala Super Eropa, Kamis (17/8) dinihari WIB di Georgios Karaiskakis Stadium, Yunani.
Manchester City berupaya melanjutkan lagi tren kemenangannya usai menjuarai Premier League, Piala FA dan Liga Champions di tahun 2023 di Piala Super Eropa 2023. Namun meski mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 74 persen, mereka malah kebobolan duluan di menit ke-25 via gol Youssef En-Nesyri dan baru bisa membalas via Cole Palmer pada menit ke-63.
Alhasil, pertandingan pun harus dituntaskan lewat adu penalti untuk menentukan pemenang. Pada babak ini, Sevilla loyo setelah 4 dari 5 eksekutor yang maju gagal menjaringkan bola ke gawang, sementara semua penendang City berhasi menuntaskan tugasnya dengan baik.
Ada pun penalti penentu diambil oleh Kyle Walker. Dalam tekanan untuk memenangkan City, Kyle Walker dengan tenang berjalan tenang untuk menyepak bola dan dengan mantap mengarahkan bola ke sudut kanan gawang yang sulit dijangkau kiper Sevilla, Yassine Bounou.
Baca Juga:
- Rekor Gila Pep Guardiola di Piala Super Eropa
- Sesumbar Sevilla: Tak Butuh Adu Penalti Untuk Kalahkan City
- Manchester City Tak Bikin Sevilla Takut
- Kecipratan Uang Transfer Lavia ke Chelsea, City Kantongi Rp 225,8 Miliar
Manchester City pun menjadi juara dan merebut Piala Super Eropa pertamanya, sekaligus jadi tim asal Inggris keenam yang bisa berjaya di Piala Super Eropa setelah sebelumnya ada Liverpool, Nottingham Forest, Aston Villa, Chelsea dan Manchester United.
Kyle Walker sendiri selaku kapten tim langsung diserbu rekan-rekannya untuk selebrasi kemenangan. Sebab, rekan setimnya tahu kalau Walker tak pernah punya pengalaman dengan tendangan penalti.
“Jika ada yang bermain dengan saya, mereka tahu saya tidak suka mengambil penalti karena saya tidak suka mengecewakan orang jika gagal. Pep menempatkan saya di posisi lima,” kata Walker kepada TNT Sports.
“Saya ingin menunjukkan kepemimpinan. Untungnya itu masuk dan itu membuat posisi memimpin (5-4),” sambungnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
BERITA TERKAIT
