Bersama Milan, Leao Menjelma Jadi Berlian yang Sangat Mahal
Vivagoal – Serie A – Bagi Paolo Maldini, Rafael Leao ibaratnya kini telah menjadi sebuah berlian yang begitu berharga untuk AC Milan. Padahal sebelumnya, Leao sama sekali tidak menunjukkan kilaunya.
Rafael Leao didatangkan dari klub asal Prancis, Lille pada awal musim 2019/2020. Saat itu, Leao bahkan belum bermain secara reguler bersama Lille. Namun Paolo Maldini yang menjabat sebagai direktur teknik AC Milan melihat potensi besarnya hingga berani memboyongnya ke San Siro.
Pada musim pertamanya bersama Rossoneri, Leao hanya mampu bikin 6 gol dan satu assist dalam 33 pertandingan di seluruh kompetisi. Memasuki musim keduanya, statistik Leao sedikit meningkat dengan gelontoran tujuh gol dan enam assist.
Indikasi itu membuat Maldini kian yakin bahwa penyerang muda asal Portugal itu bakal lebih menggila di musim ketiganya. Dan perkiraan itu terbukti benar. Leao menjadi kunci penting keberhasilan AC Milan meraih scudetto pertamanya dalam 11 tahun terakhir.
Di pekan terakhir nan menentukan, Leao sukses mengkreasikan tiga assist untuk sepasang gol Olivier Giroud dan satu gol dari Frank Kessie untuk membawa Milan menang 3-0 atas Sassuolo. Tambahan tiga angka dari laga tersebut membuat Milan mengunci scudetto setelah berhasil unggul dua poin dari pesaing utamanya Inter Milan di klasemen akhir Serie A.
Baca Juga:
- Haaland Begitu Terinspirasi dari Sosok Zlatan Ibrahimovic
- Dibantai Inter di Coppa Italia Jadi Momen Terburuk AC Milan
- AC Milan Akhirnya Bisa Juara, Donnarumma Menyesal?
- Tanpa Paolo Maldini, Masa Depan AC Milan Suram
Secara keseluruhan, Leao mampu melesakkan hingga 11 gol dan 10 assist dalam 34 penampilan bersama Milan di Liga Italia. Besarnya kontribusi yang diberikan membuat Leao yang baru 22 tahun sukses meraih predikat pemain terbaik Serie A musim 2021/2022.
Paolo Maldini sendiri sangat bangga dengan pencapaian Leao bersama Milan. Baginya, dengan umur yang relatif masih sangat muda, Leao kini telah menjelma menjadi sebuah berlian yang sangat berharga buat Rossoneri.
#OnThisDay, in 2009, Paolo Maldini decided to hang up his boots ❤️🖤
13 anni fa l’addio al calcio giocato del più grande Numero 3 della nostra storia ❤️🖤#SempreMilan pic.twitter.com/5vmfg504JS
— AC Milan (@acmilan) May 31, 2022
“Leao adalah berlian yang membuat peningkatan besar dari satu tahun ke tahun berikutnya,” ucap Maldini.
“Kami membawanya dari bangku cadangan di Lille dengan membayar 24 juta euro dan segera memberinya klausul pelepasan 150 juta euro karena kami percaya pada potensinya.
“Kini, Leao jadi incaran banyak klub. Jika di masa depan Milan tidak berada di level Leao, atau Leao tidak berada di level Milan, segalanya bisa berubah.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com