Minim Kontribusi, Boateng Disebut Punya Masalah Kebugaran
Vivagoal – Bundesliga – Kembalinya legenda klub Kevin Prince Boateng ke Hertha Berlin nyatanya tidak banyak memberikan kontribus. Boateng sebenarnya diharapkan bisa memberikan penampilan terbaik dan kembali membawa Hertha ke level yang lebih tinggi namun sampai saat ini masih belum membuktikan kapasitasnya.
Hal ini diungkapkan oleh pengamat sepakbola, Stefan Effenberg. Sudah 7 laga Bundesliga berlangsung namun Boateng baru memainkan 5 laga dan disebut tidak dalam kondisi 100 persen.
”Situasinya juga sulit bagi Kevin-Prince Boateng, yang terdaftar sebagai serigala utama: Jika Anda ingin menjadi pemain terkemuka, Anda harus 100 persen fit,” kata Effenberg.
Pemain 34 tahun itu disebut Effenberg tidak memiliki kemampuan fisik sekuat dulu. Sementara ia tentu ingin memberikan yang terbaik bagi timnya di tengah krisis seperti saat ini.
Effenberg bersikeras bahwa Boateng belum berada dalam kebugaran maksimal. Dan ia mengatakan bahwa dirinya menjamin ucapannya tersebut.
“Tetapi jika Anda tidak dapat melakukannya secara fisik, itu menjadi sulit – untuk menerimanya sendiri. Boateng menemukan dirinya dalam dilema ini. Bagaimanapun, saya berani meragukan apakah itu akan mendekati 100 persen,” tambahnya.
Baca Juga:
- Kone Bahagia Bisa Memulai Debut dengan Kemenangan
- Adi Hutter Sangat Puas dengan Kemenangan Gladbach Atas Wolfsburg
- Oliver Glasner Pasang Target Curi 3 Poin di Allianz Arena
- Julian Brandt Bayar Tuntas Kepercayaan Marco Rose
Boateng sendiri tentu dianggap menjadi pemain paling senior dan pemimpin bagi tim saat ini. Pemain yang sempat memperkuat Barcelona itu dibebankan tanggung jawab sesuai kapasitas dan pengalamannya di masa lalu dan itu tidak diragukan lagi.
Namun yang terlihat oleh Effenberg adalah Boateng yang tidak memiliki kharisma sekuat itu di atas lapangan. Hal ini dikhawatirkan membuat pemain muda bertanya-tanya tentang kapasitas Pemain nasional Ghana tersebut.
“Boateng tentu bisa melakukan peran yang ditugaskan kepadanya berdasarkan pengalamannya. Tetapi seorang pemimpin harus menunjukkan itu di lapangan. Kalau tidak, itu juga akan sulit dengan pemain lain yang kemudian bertanya pada diri sendiri,” pungkasnya. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com
