Bobic: Pembatasan Penonton Adalah Sumber Orang Tidak Mau Divaksin
Fredi Bobic – Vivagoal

Bobic: Pembatasan Penonton Jadi Penyebab Orang Tidak Mau Divaksin

Catrine Mega - July 31, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Bundesliga – Permasalahan Bundesliga saat ini adalah banyaknya suporter yang diizinkan masuk ke dalam stadion. Hal ini mendapat banyak tanggapan dari eksekutif klub mengenai negosiasi jumlah penonton dan regulasi yang akan dilakukan.

Direktur olahraga Hertha Berlin Fredi Bobic mungkin menjadi sosok paling santai menanggapi isu seperti ini. Namun ia mempertanyakan mengenai langkah pejabat publik yang masih menahan kehadiran suporter secara langsung dalam stadion.

Sebelumnya, Bobic mengatakan bahwa pejabat kesehatan menjanjikan para suporter bisa mengisi sekitar 50 sampai 60 persen dari total kuota di kandang Hertha Berlin, Olympiastadion. Syarat utamanya adalah jika Hertha bisa menerapkan pengamanan kebersihan yang ketat. Namun kabar terakhir menyatakan bahwa banyak pejabat Jerman yang tetap melarang kehadiran para penonton.

“Pejabat kesehatan mengatakan kami dapat mengisi Olympiastadion hingga 50 atau 60 persen kapasitas jika kami menerapkan seperti itu. Kemudian para politisi tiba-tiba berkata, ‘tidak, Anda tidak bisa’.” ungkap Bobic seperti dikutip Bulinews.

Ia lalu mempertanyakan mengenai pernyataan dari para politikus, karena dirasa sangat mempersulit posisi klub. Bobic kemudian memikirkan beberapa cara untuk menanggapi situasi yang sulit seperti saat ini.


Baca Juga:


“Itu membuat masalah menjadi sulit. Kadang-kadang saya bertanya pada diri sendiri, apakah menerima ini cara yang tepat untuk memainkannya? Perlu mengambil tindakan hukum? Apakah kita benar-benar harus melakukannya? Atau akankah akal sehat muncul di beberapa titik?,” tambahnya.

Seperti diketahui, kehadiran penonton merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam industri sepakbola. Klub akan terus terkena krisis finansial jika terus menerus suporter dilarang datang ke dalam stadion.

Padahal vaksinasi sudah berjalan di seluruh Jerman namun hal itu masih belum dirasa cukup. Bobic mengatakan bahwa semua pembatasan ini akan membuat orang merasa nyaman untuk tidak melakukan vaksinasi. Sejumlah pihak seharusnya mulai memberi contoh bahwa vaksinasi bisa memberi kebebasan kepada orang-orang melakukan kegiatan.

“Pembatasan merupakan inti dari pabrik yang tidak divaksinasi. Karena mereka akan berkata pada diri mereka sendiri, ‘Jika saya divaksinasi, maka saya tidak akan mendapatkan hak khusus apa pun’.” pungkasnya. (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com