
Borussia Monchengladbach adalah ‘Rumah’ yang Tepat Bagi Kevin Diks, Begini Alasannya
Vivagoal – Bundesliga – Terdapat beberapa alasan mengapa Borussia Monchengladbach adalah klub yang tepat bagi karier bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, di masa depan.
Kevin Diks selangkah lagi akan gabung salah satu raksasa Bundesliga, Borussia Monchengladbach. Tim berjuluk die Fohlen tersebut dikabarkan telah mencapai kesepakatan lisan dengan sang pemain.
Jurnalis Sky Sports Germany, Florian Plettenberg, melaporkan dalam akun Twitter pribadinya, @plettigoal, jika Kevin Diks benar-benar ingin gabung Monchengladbach. Hal tersebut karena usaha dari direktur olahraga mereka yaitu Ronald Virkus.
View this post on Instagram
Tinggal menunggu apakah tim pemiliknya, FC Copenhagen, memberikan sinyal hijau untuk transfer ini atau tidak. Jika sudah, maka Kevin Diks akan langsung terbang ke Jerman untuk menjalani tes medis dan menandatangani kontrak dengan Monchengladbach.
Sebelumnya, banyak klub yang tertarik kepada dirinya, salah satunya Como 1907. Namun, keputusan Kevin Diks untuk merapat ke Monchengladbach jauh lebih tepat daripada ke Como atau klub lain.
Berdasarkan data dari Transfermakrt, Monchengladbach atau klub yang biasa dipanggil Gladbach tersebut saat ini hanya punya tiga bek tengah senior yaitu Ko Itakura, Marvin Friedrich, dan Nico Elvedi.
Tetapi, Elvedi berpotensi untuk hengkang dari Gladbach ke Leeds United dan reuni dengan mantan pelatihnya, Daniel Farke. Lebih lanjut, Kevin Diks yang bisa diposisikan di bek sayap kanan juga kemungkinan besar sering dipakai karena pesaingnya, Joe Scally dan Stefan Lainer, kontraknya akan habis pada akhir musim ini.

Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin
Monchengladbach juga berpotensi untuk tampil di kancah Eropa musim depan. Di bawah kendali Gerardo Seoane, die Fohlen memang belum menunjukkan konsistensi. Di mana mereka baru meraih tujuh kemenangan dari 18 pertandingannya.
Terakhir, mereka harus menelan kekalahan tiga kali berturut-turut kontra Bayern Munich, VfL Wolfsburg, dan Bayer Leverkusen. Situasi itu menempatkan Monchengladbach di peringkat ke-11 klasemen sementara Bundesliga 2024/25.
Namun, Monchengladbach tidak perlu duduk di peringkat empat besar untuk tampil di Eropa. Mereka cukup berakhir di peringkat ke-7 atau 8 klasemen akhir, dan kesempatan itu sangat besar mengingat empat tim di atasnya, Wolfsburg, SC Freiburg, SV Werder Bremen, dan Borussia Dortmund jarak poinnya tidak jauh.
Baca Juga:
- Shin Tae-yong Tinggalkan Indonesia Akhir Pekan Ini
- Patrick Kluivert Minta ke PSSI Tambah 1 Asisten Lagi Dari Belanda, Siapa Dia?
- Patrick Kluivert Pilih Sendiri 2 Pelatih Lokal Untuk Gabung Timnas Indonesia
- Ketum PSSI Beberkan Alasan Pilih 2 Pelatih Lokal Gabung Patrick Kluivert di Timnas
Mereka juga memiliki pangeran di lini depan yaitu Tim Kleindienst. Diboyong dari 1. FC Heidenheim musim panas lalu, Tim tampil mengesankan dengan menjadi pencetak gol serta assist terbanyak Gladbach musim ini dengan 10 gol dan lima assist.
Secara sejarah dan manajemen, Monchengladbach juga tidak boleh dipandang sebelah mata. Mereka jadi salah satu tim terbesar berdasarkan sejarah, bahkan sebelum Borussia Dortmund, duel der Klassiker terjadi antara mereka dan Bayern Munich.

Mereka juga sukses menjuarai Liga Eropa pada musim 1974/75 dan 1978/79, di mana momen itu jadi era terbaik Monchengladbach. Secara finansial dan pengelolaan pun Monchengladbach tergolong stabil.
Terakhir, Monchengladbach dan Jerman itu dekat sekali dengan Asia. Beberapa pemain hebat dari Asia seperti Son Heung-min, Shinji Kagawa, Ritsu Doan, Makoto Hasebe, Takuma Asano, Daichi Kamada pernah dan saat ini bermain di liga terbaik Jerman tersebut.
Monchengladbach pun juga sering dan masih menggunakan pemain-pemain Asia, salah satunya Ko Itakura. Pemain berusia 27 tahun tersebut diboyong Monchengladbach dari Manchester City seharga 5 juta euro pada musim 2022/23 usai membawa FC Schalke 04 promosi.

Dibandingkan liga lain, Bundesliga adalah salah satu kompetisi Eropa yang paling bersahabat dengan Asia dalam hal jam bermainnya. Lalu, Monchengladbach juga memiliki sekolah sepakbola di Indonesia, tepatnya di Tangerang. Vivagoal pun pernah datang dan meliput sekolah mereka yang dinamakan Borussia Academy Indonesia.
Poin-poin di atas tersebut menjadi alasan mengapa Monchengladbach adalah rumah yang tepat bagi Kevin Diks nantinya. Diharapkan dia bisa menunjukkan kemampuannya, membawa die Fohlen kembali ditakuti oleh klub-klub Jerman lainnya, dan berkarier lebih tinggi lagi.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com
