Vivagoal – Liga Inggris – Di awal kedatangannya, Bruno Fernandes dianggap menjadi jimat Manchester United untuk kembali ke level top. Tapi saat ini, mantan pemilik Crystal Palace, Simon Jordan menilai kehadiran Fernandes bukan lagi berkah luar biasa buat Setan Merah.
Bruno Fernandes direkrut Manchester United dari Sporting CP pada Januari 2020 lalu. Gelandang asal Portugal tersebut langsung membuktikan kemampuan terbaiknya sejak mendarat di Old Trafford.
Menukil data Transfermarkt, pada enam bulan pertamanya, Fernandes mampu terlibat dalam 20 gol Man United dari 22 penampilannya di semua kompetisi. Secara rinci, dia menorehkan 12 gol dan mencetak delapan assist.
Sementara pada musim penuh pertamanya, performa mengilap Fernandes terus berlanjut. Dari total 58 penampilannya di semua ajang, Fernandes mampu mengemas 28 gol dan 17 assist untuk membantu Setan Merah finish di posisi kedua klasemen akhir Liga Inggris.
Berrkat performa okenya tersebut, Fernandes pun sempat dianggap layaknya jimat buat The Red Devils keluar dari situasi sulit. Namun pada musim ini, performa Fernandes tidak semengilap sebelumnya.
Dari 37 penampilannya di semua ajang, Fernandes baru mampu bikin 9 gol dan 14 assist. Hal itu berbanding lurus dengan penurunan penampilan Man United yang terus kesulitan bersaing untuk sekadar finish di posisi empat besar klasemen Liga Inggris, dan telah kandas di babak 16 besar Liga Champions.
Baca Juga:
- Siapa Pelatih MU Nanti Jadi Penentu Bertahan Tidaknya Ronaldo
- Di Masa Depan, Rooney Targetkan Bisa Melatih Man United
- Ferdinand Sangat Yakin Ronaldo Bertahan di MU Musim Depan
- Berjasa di Euro 2020, Alasan Maguire Masuk Skuad Inggris
Mantan bos Crystal Palace, Simon Jordan pun turut mengkritik penampilan Bruno Fernandes musim ini. Menurutnya, Fernandes bukan lagi jimat Man United yang bisa mampu mendongkrak performa Man United.
“Saya kecewa dengan dia. Saya pikir ada periode waktu di mana dia merupakan jimat untuk Manchester United. Tapi sekarang dia menjadi faktor kemunduran buat klub dan manajer, dan selanjutnya apa yang bisa dia capai ke depan?” ujar Jordan dikutip dari Talksport.
“Dia bukan pemimpin di lapangan, tidak bekerja cukup keras, tidak cukup menguasai bola, tidak ikut bertahan. Dia pemain mewah, tapi untuk tim United yang membutuhkan lebih banyak substansi, dia sudah tidak mewujudkan aspek-aspek tertentu hingga membuat United tidak cukup bagus sebagai sebuah tim.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com