Vivagoal – Berita Bola – Juru latih baru Rosario Central, Carlos Tevez mengaku bahwa Ia menjadikan mantan pelatihnya di Juventus, Antonio Conte sebagai panutan, dalam caranya melatih sekarang, walau kebersamaan keduanya tidak terlalu lama.
Carlo Tevez secara resmi bakal memulai petualangan barunya sebagai juru latih. Eks penyerang Argentina itu diangkat menjadi juru taktik dari Rosario Central, hanya 17 hari setelah pensiun sebagai pemain.
Pada acara perkenalannya sebagai pelatih baru Rosario, Tevez mengatakan bahwa Ia belum bisa berbicara banyak soal rencana transfer nya saat ini. Tetapi Tevez mengaku ingin coba memboyong Angel Di Maria, yang pernah menimba ilmu di tim muda Rosario Central.
“Saya tak bisa berbicara banyak soal ini. Aku hampir tidak berkomunikasi dengan istriku karena banyaknya pekerjaan yang dimiliki sekarang,” ujar Tevez dilansir Football Italia.
“Saya ingin dia (Di Maria) datang, siapa yang tidak mau? Ketika situasinya tenang, aku akan meneleponnya dan bertanya apa yang ingin Ia lakukan.
🇺🇦🙌😄 @__CarlitosTevez pic.twitter.com/B1VYupWVJE
— Rosario Central (@RosarioCentral) June 22, 2022
“Kami tahu seperti apa dia: itu akan sangat positif bagi skuad, untuk pengalaman yang akan Ia berikan kepada pemain lain,” pungkasnya.
Memiliki reputasi sebagai penyerang papan atas membuat Tevez dapat berkolaborasi dengan banyak tim dan pelatih hebat, seperti Roberto Mancini hingga Sir Alex Ferguson. Namun, Tevez mengaku menjadikan Antonio Conte sebagai panutan dalam caranya menjadi pelatih sekarang.
Baca Juga:
- Berapa pun Uang yang Arsenal Tawarkan, Leeds Tidak Akan Jual Raphinha!
- Dortmund Siap Tebus Sebastien Haller Sebesar 31 Juta
- Ondrej Kudela Terkesima dengan Sambutan Jakmania
- Newcastle Bersiap Kedatangan Kiper Tim Nasional Inggris
Conte sendiri memang dianggap sebagai ‘pawang’ dari Tevez karena bisa membuatnya tenang dan jauh dari kontroversi, meski hanya satu musim. Kolaborasi keduanya menghasilkan trofi Liga Italia musim 2013/14.
“Conte adalah panutan saya. Dia mengajariku banyak hal di Juventus,” ungkap Tevez.
“Saya akan mencoba membuat timku bermain sedikit, atau bahkan setengah, seperti saat timnya bermain.”