Bukan Hanya Doping, Sanksi WADA ke LADI Disebut Akibat dari Berbagai Masalah
Vivagoal – Berita Bola – Badan Anti Doping Dunia (WADA) telah menjatuhkan sanksi kepada Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI). Diketahui ada tujuh permasalahan yang membuat WADA memberi hukuman kepada LADI.
Atas sanksi dari WADA ke LADI, terlihat tak ada bendera merah putih kebanggaan rakyat Indonesia yang berkibar setelah keluar sebagai juara Thomas Cup 2020 di Denmark pada Minggu (17/10) akhir pekan kemarin.
Hal tersebut langsung menimbulkan kegaduhan di media sosial. Menpora Zainudin Amali menjadi sasaran kritik karena dianggap lalai sehingga WADA sampai menjatuhkan hukuman kepada LADI yang berimbas kepada nasib Indonesia di pentas internasional.
Baca Juga:
- Teco Meminta Maaf Atas Insiden Wawan dan Pacheco
- Pochettino Gusar, Isu Perselingkuhan Icardi Mencuat Jelang Laga Kontra Leipzig
- Arteta: Arsenal Nyaris Kalah Karena Kesalahan Sendiri
- Data dan Fakta Ini Jadi Alasan Klopp Sangat Benci Gaya Main Atletico
Terkait hal tersebut, Ketua Komite Olimpiade Nasional (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari langsung mencari tahu sejumlah masalah yang membuat Indonesia disanksi WADA per 7 Oktober.
“Sejauh ini ada tujuh masalah yang kita petakan, tapi jangan dibedah dulu, karena masih dalam pendalaman. Saya juga tidak suka gosip. Jadi yang saya sampaikan yang sudah valid saja. Jadi orang dapat informasi yang benar,” kata Raja Sapta sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia.
Raja Sapta juga menyebut persoalan administrasi menjadi masalah utama. LADI dikabarkan memiliki masalah tunggakan bayaran yang cukup besar sejak 2018.
Dari situ ditemukan indikasi adanya oknum-oknum yang dengan sengaja membuat negara merugi. Oleh sebab itu, persoalan tersebut harus didalami dengan hati-hati dan melibatkan penegak hukum.
Apakah ada oknum-oknumnya (terlibat)? Ini kan ada indikasi ada orang-orang yang dengan sengaja melakukan ini untuk kerugian kita (Indonesia). Karenanya kita akan melibatkan aparat hukum juga. Supaya tuntas ini,” pungkas Raja Sapta.
