Buntut Insiden Final SEA Games, Tiga Ofisial dan Dua Pemain Thailand Dihukum
Vivagoal – Liga Indonesia – Federasi Sepakbola Thailand (FAT) membuktikan janjinya untuk mengusut secara tuntas insiden keributan pada final SEA Games 2023. Alhasil, tiga ofisial dan dua pemain Thailand U-22 dijatuhi hukuman.
Laga final SEA Games 2023 yang mempertemukan Indonesia U-22 kontra Thailand U-22 berjalan seru dan dramatis. Garuda Muda meraih kemenangan dengan skor 5-2 lewat perpanjangan waktu.
Sayang, pertandingan ini diwarnai keributan antar pemain dan ofisial kedua tim di pinggir lapangan. Aksi baku pukul dan dorong-dorongan bahkan terjadi dua kali.
View this post on Instagram
Usai insiden memalukan tersebut, FAT mengajukan permohonan maaf secara resmi. Mereka juga siap memberikan hukuman berat terhadap pihak-pihak yang bersalah.
FAT akhirnya menjatuhkan hukuman kepada lima orang. Rinciannya adalah tiga ofisial dan dua pemain.
Baca Juga:
- Rincian Tes Medis dan Fisik Persija Sambut Musim Baru
- Presiden Persija Gantungkan Harapan kepada Empat Penggawa Timnas U-22
- Ketum PSSI Lihat Dampak Positif dari Rampungnya Naturalisasi Struick dan Jenner
- Resmi Jadi WNI, Ivar Jenner dan Rafael Struick Ungkap Keinginan Pertamanya
“FA Thailand telah melarang tiga staf pelatih yang terlibat dalam tawuran final SEA Games 2023 selama satu tahun,” bunyi pernyataan resmi FAT.
“Selain itu, dua pemain yaitu Soponwit Rakyart dan Thirapak Prueangna diskors dari tugas tim nasional selama enam bulan.”
Soponwit Rakyart merupakan kiper utama Thailand U-22 pada laga final. Ia tertangkap kamera mencoba memukul Komang Teguh.
Thirapak Prueangna juga sempat melakukan pemukulan. Hal ini tampaknya menjadi dasar FAT menjatuhkan hukuman.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com