Strategi Ghea Ananta untuk Survive di FIFA 19 FUT IGL

Strategi Ghea Ananta untuk Survive di FIFA 19 FUT IGL

Heri Susanto - May 9, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalIGLGhea Ananta berhasil memantapkan diri berada di ajang Big League FIFA 19 FUT. Pada online qualifier yang digelar beberapa waktu lalu, player asal Samarinda ini berhasil mengalahkan beberapa nama besar dengan reputasi yang mentereng.

Di Big League, Ghea akan bermain di Big East, yang notabene merupakan grup Neraka karena disesaki dengan FIFA player yang cukup disegani. Namun, ia mengaku tak segan berada di grup tersebut. Bahkan, ia pun sudah memasang target untuk lolos ke babak 16 besar.

Guna merealisasikan target tersebut, strategi khusus telah disiapkan Ghea. Ia pun mencoba terbuka dalam menghadapi pola permainan lawannya dan coba mengimbanginya sebisa mungkin. Di babak online qualifier, Ghea lebih banyak memakai pola possession football dan juga direct counter attack. Rasanya, di fase Big League, skema yang sama tetap menjadi andalan.

 

Menilik komposisi pemain, Ghea mengaku belum ingin merubah pemain. “Saya baru akan merubah pemain jika ingin mencoba nama baru. Selain itu, jika coin tak mencukupi, saya tak akan memaksakan diri. Sejauh ini, saya merasa cukup puas dengan komposisi pemain yang saya miliki,” ujarnya.

Nama beken macam Cristiano Ronaldo, N’Golo Kante, Eden Hazard coba bahu membahu membangun lini penyerangan. Nama yang pertama disebut, menurut Ghea, mampu memberikan dampak yang signifikan sekaligus sosok yang mampu diandalkan untuk memecah kebuntuan tim.

[irp]

Sementara itu Ghea juga mengandalkan beberapa Icon player dalam skuatnya. Di fase online qualifier, ia memasukan nama Pavel Nedved, George Best, Emmanuel Petit hingga Rio Ferdinand.

“Kehadiran Icon player dalam tim bisa memberikan dua keuntungan. Pertama, overall-nya cukup besar dan di atas rata-rata pemain lainnya. Selain itu, kehadiran mereka juga berguna untuk melakukan link dengan pemain lainnya. Dengan itu, chemistry tim akan dengan mudah tercipta,” ungkap pemilik tim bernilai 12.514.000 coins (Rp 18,7 Juta).

Tentunya, akan sangat menarik menilik kiprah Ghea di Big East. Mampukah ia berbicara banyak di grup Neraka tersebut guna mewujudkan ambisi lolos ke fase 16 besar. Ataukah ia hanya akan menjadi penggembira di grup Neraka tersebut? Menarik untuk ditunggu.

Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com