Vivagoal – Bundesliga – Meskipun tidak lama, namun Louis van Gaal tetap menjadi salah satu pelatih tersukses di Bayern Munich. Karakternya yang keras, bahkan sampai membuat pemain die Roten ada yang menangis menjadi sesuatu yang beda dari pelatih asal Belanda tersebut.
Setelah kegagalan Jurgen Klinsmann pada 2008-09, Bayern Munich resmi menunjuk Louis van Gaal sebagai pelatih kepalanya untuk musim 2009/10. Alasan Bayern Munich merekrut Louis van Gaal karena dirinya berhasil melakukan pekerjaan yang bagus bersama AZ Alkmaar dengan memenangi Eredivisie di musim 2008/09.
Meskipun tidak bertahan lama, tepatnya hingga 10 April 2011, Louis van Gaal mengubah banyak hal di Bayern Munich. Dia mampu membawa die Roten meraih tiga piala yaitu Bundesliga, DFB-Pokal, dan DFB-Supercup.
Louis van Gaal has now managed his final game 🥹
In three spells as the Netherlands boss he’s taken them to a third place finish in 2014 and a quarter-final in 2022 🇳🇱
He bows out having won trophies with Ajax, Barcelona, Bayern Munich, AZ Alkmaar and Man Utd 👏 pic.twitter.com/yHuZ4iIUmC
— FUN88 (@fun88eng) December 9, 2022
Menariknya, Louis van Gaal sendiri adalah karakter yang jauh berbeda dari Jurgen Klinsmann. Dirinya terkenal sebagai pelatih dengan watak keras kepala, mengerikan, dan berkata secara terang-terangan. Bahkan, beberapa pemain Bayern Munich saat itu ada yang menangis akibat ucapan Louis van Gaal.
“Analisanya sangat bagus dan tidak menyinggung, namun sangat keras hingga satu atau dua pemain Bayern Munich menangis. Kekurangan-kekurangan mereka ditunjukkan tanpa ampun, setiap operan buruk didiskusikan, dan hal ini membuat kami memainkan 63 operan ke belakang di SC Freiburg karena para pemain takut operan-operan yang buruk itu akan dibedah keesokan harinya,” ucap mantan Direktur Olahraga saat itu, Christian Nerlinger, yang dilansir dari Kicker.
Baca Juga:
- Kane-Sane Jadi Duet Tachibana Bersaudara Milik Bayern Munich
- Dortmund Gantungkan Nasib Youssoufa Moukoko
- Bundesliga Hanya Butuh Serhou Guirassy Untuk Permalukan 4 Tim Serie A
- Giliran Newcastle yang Ikut Tertarik Boyong Gelandang Man City
Meskipun begitu, Bayern Munich benar-benar berterima kasih kepadanya. Berkat kehadiran van Gaal, die Roten benar-benar berubah secara sistem, dan itulah yang menjadi pondasi tim hingga detik ini.
“Pada dasarnya, kami mampu membangun sebuah tim dan poros dengan pemain-pemain yang memiliki kepemimpinan dan identifikasi yang masih diingat oleh para penggemar hingga saat ini, Phillip Lahm, Thomas Muller, David Alaba, Bastian Schweinsteiger, Manuel Neuer, Holger Badstuber, Tonoi Kroos, serta pemain-pemain pembeda seperti Arjen Robben dan Franck Ribery.”
“Secara keseluruhan, paket yang diberikan van Gaal untuk Bayern Munich sangatlah besar. Dia menciptakan fondasi untuk kesuksesan di kemudian hari,” tambahnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com