Performa Buruk Chelsea Bukan Cuma Kesalahan Potter

Vivagoal – Liga Inggris – Chelsea tampil sangat buruk sepanjang musim ini. Tapi Graham Potter menegaskan, terpuruknya The Blues sekarang bukan salah dirinya seorang.

Chelsea memulai musim ini dengan banyak kesulitan. Di Liga Inggris, London Biru memulai kompetisi dengan cuma mendapat tiga kemenangan, satu kali imbang dan menelan dua kekalahan dalam enam pertandingan pertama.

Tren buruk ini membuat Thomas Tuchel selaku manajer tim dipecat dan digantikan oleh Gaham Potter pada awal September 2022 kemarin. Namun statistik membuktikan, kinerja Potter tak lebih baik dari Thomas Tuchel.

Potter total sudah mengarungi 25 laga bersama Chelsea di seluruh kompetisi sejak dikontrak pada 8 September kemarin. Rekornya, sembilan kali menang, sembulan kali kalah dan tujuh kali seri. Persentase kemenangannya cuma 36 persen.

Khusus sepanjang tahun 2023 ini, Chelsea malah susah betul meraih kemenangan. Tercatat, cuma sekali menang dari 10 laga di semua ajang, dengan sisanya empat kali seri dan lima kali kalah.

Alhasil, Chelsea musim ini pun harus terpuruk di papan tengah Liga Inggris dengan menempati posisi ke-10 klasemen. Peluang Mason Mount untuk bisa lolos setidaknya ke kompetisi Eropa musim depan juga terbilang kecil karena baru punya 31 poin, berjarak 11 angka dari Tottenham Hotspur di empat besar atau zona Liga Champions.

Baca Juga:

• Kursi Manajer Graham Potter di Chelsea Masih Aman
• Ward-Prowse Satu Gol Lagi Samai Rekor Freekick David Beckham
• Chelsea Musim Ini: Tumpul di Depan, Rapuh di Belakang
• Eden Hazard di Chelsea: Malas Berlatih, Suka Makan Puding Beras

Selain itu, Chelsea juga sudah tersingkir di ajang Piala FA dengan Piala Liga Inggris, plus berada di ujung tanduk usai dikalahkan Borussia Dortmund 0-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Meski begitu, Potter sendiri tak ambil pusing soal persentase kemenangan timnya yang begitu rendah.

Ia menyebut dirinya tak bisa serta merta disalahkan sepenuhnya atas performa buruk Chelsea. Menurutnya, dibelikan banyak pemain muda, hingga total 16 pemain diboyong ke Stamford Bridge membuat Potter kesulitan meramu skuad karena rata-rata mereka masih butuh adaptasi.

“Beberapa orang mengira saya adalah masalahnya. Saya tidak berpikir seperti itu, saya juga tidak berpikir kalau mereka benar. Itu cuma opini saja,” ucap Potter dilansir dari Sky Sports.

“Setelah kalah 0-1 pasti ada kritik yang datang dan itu bisa dimengerti. Kami sedang alami masa sulit dan banyak tantangan dalam hal mengintegrasikan pemain muda di Liga Inggris,” tutupnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com