Chelsea Dikritik Karena Tak Beri Graham Potter Wewenang Dalam Bursa Transfer
Graham Potter, Foto: dok Bola.net

Chelsea Dikritik Karena Tak Beri Potter Wewenang Dalam Bursa Transfer

A Hendra - January 5, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga InggrisChelsea dikaitkan dengan banyak pemain top pada bursa transfer paruh musim ini. Namun aktivitas The Blues di bursa pemain menuai kritikan karena Graham Potter, selaku pelatih tak diberi wewenang penuh soal perekrutan pemain.

Chelsea saat ini masih tercecer di posisi ke-10 klasemen sementara Liga Inggris dengan perolehan 25 poin dari 16 laga. Bahkan dalam tujuh laga terakhirnya, The Blues hanya bisa mendapat satu kemenangan, dengan mengantongi tiga hasil imbang dan tiga kali kalah.

Berkaca pada hal tersebut, Chelsea pun berencana melakukan belanja pemain pada bursa transfer Januari ini. Selain telah menuntaskan pembelian penyerang muda David Datro Fofana, The Blues juga kini santer dikabarkan dalam waktu dekat bakal meresmikan kedatangan Enzo Fernandez dan Mykhaylo Mudryk.

Chelsea Dikritik Karena Tak Beri Graham Potter Wewenang Dalam Bursa Transfer
Graham Potter, Foto: Goal

Belanja pemain baru ini diprediksi akan sangat membantu Chelsea dalam upayanya merangkak naik ke papan atas klasemen Liga Inggris. Selain, The Blues juga butuh kedalaman skuad yang mumpuni karena masih bermain di tiga kompetisi berbeda.

Khusus untuk Enzo Fernandez, pemain muda terbaik Piala Dunia 2022 ini sebetulnya sempat santer dikaikan dengan Liverpool dan Real Madrid. Ada pun wonderkid Shakhtar Donetsk, Mykhaylo Mudryk merupakan bidikan utama Arsenal.


Baca Juga:


Namun saat banyak fans gembira dengan aktivitas transfer klubnya, Franck Lebouef yang merupakan mantan bek dan kapten Chelsea justru punya pandangan yang berbeda. Dia mengkritik belanja besar Chelsea karena dianggap tidak punya visi yang jelas.

Pasalnya, Graham Potter selaku juru taktik tim tak diikutkan berpartisipasi di bursa transfer pemain, termasuk tak punya suara dalam menentukan pemain incaran. Artinya, Potter hanya harus memaksimalkan pemain-pemain yang sudah direkrut manajemen pimpinan Todd Boehly.

“Saya tak merasa Potter punya kesempatan membangun sesuatu, saya pikir dia dipilih untuk mengubah cara Chelsea, tak membeli pemain bintang, membangun sesuatu dengan pemain-pemain muda, misalnya Mason Mount dan lainnya yang bisa mendatangkan sesuatu ke klub,” kata Leboeuf dikutip Metro.

Nasib Graham Potter di Chelsea Ditentukan di Dua Laga Ini: Kalah, Dipecat!
Graham Potter, Foto: dok Sportstars.id

“Kita sudah melihat banyak pemain kesulitan karena tidak ada ide dan rencana apapun. Satu-satunya yang bisa punya rencana adalah Potter karena dia kepala tim. Bukan Mr Boehly, bukan siapapun dari direksi, atau bahkan pemain.

“Kalau dia (Potter) tak bisa membeli pemain yang ia inginkan dan dipaksa memainkan pemain yang direkrut direksi, bakalan kacau. Ya itu yang terjadi sekarang. Anda beli pemain, menyatukan mereka, tapi enggak tahu apa yang harus dilakukan. Kacau balau.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com