Chelsea Hancur Lebur, Potter Berdalih Masih Dalam Masa Transisi

Vivagoal – Liga Inggris – Performa Chelsea di bawah arahan Graham Potter sepanjang musim ini boleh dibilang sangat buruk. Namun Potter berdalih The Blues dalam masa transisi dan wajar belum menemukan bentuk terbaiknya.

Setelah memenangkan Liga Champions, Piala Dunia AntarKlub dan Piala Super Eropa, Chelsea secara mengejutkan memecat Thomas Tuchel sebagai manajer tim dan menunjuk Graham Potter sebagai suksesornya.

Sempat tampil gemilang dengan meraih tiga kemenangan, prestasi The Blues menurun drastis. Kekalahan 0-4 dari Manchester City di putaran ketiga Piala FA, Senin (9/1) dinihari WIB melanjutkan rentetan hasil negatif Jorginho dkk di bawah asuhan Graham Potter.

Jika diperinci lebih detail lagi, dalam 12 pertandingan yang dimainkan di seluruh kompetisi, Chelsea-nya Potter hanya mampu meraup 3 kemenangan, dengan 3 kali imbang dan 6 kali menderita kekalahan. Dalam tren minor ini, The Blues bahkan sudah kebobolan sebanyak 17 gol dengan cuma mampu membalas 8 gol.

Khusus di pentas Liga Inggris, Chelsea bahkan baru mengemas 1 kemenangan dalam 8 laga terakhirnya. Kondisi ini membuat The Blues banyak berkutat di papan tengah, dengan kini berada di posisi ke-10 klasemen.

Baca Juga:

• Bek Anyar Chelsea Bangga Bisa Setim Dengan Thiago Silva
• Diincar Chelsea, Josko Gvardiol Pilih Kirim Kode ke Liverpool
• De Bruyne: Tinggalkan Chelsea Keputusan Terbaik dalam Karierku
• Jalani Periode Sulit, Chelsea Diminta Tetap Solid

Graham Potter sendiri berdalih bukan pekerjaan mudah membawa Chelsea kembali berjaya seperti beberapa musim lalu. Chelsea disebutnya saat ini dalam masa transisi setelah 20 tahun lamanya dikuasai Roman Abramovich.

“Ini kepemilikan yang sangat berbeda dibandingkan sebelumnya. Itu sulit untuk dicerna beberapa orang karena selama 20 tahun, Chelsea menjadi satu hal dan tiba-tiba sekarang berbeda,” kata Potter dilansir dari Evening Standard.

“Tapi orang-orang masih terus membanding-bandingkan apa yang terjadi di 20 tahun terakhir. Itu normal, tapi ini sudah berbeda. Alasan saya menerima pekerjaan ini adalah karena kesempatan untuk membentuk sebuah klub yang berada di periode transisi yang masif. Ini klub besar.” jelas Potter.

“20 tahun itu masa yang panjang untuk sebuah kepemimpinan dan kemudian berubah. Dengan itu, saya sejak awal tahu akan ada tantangan-tantangan ekstrem, pastinya,” pungkasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com